Rusuh di Papua
UPDATE Unjuk Rasa di Manokwari: Konsentrasi Massa di 1 Titik, Cara Polri Cegah Papua Turun ke Jalan
Dedi mengatakan bahwa para tokoh masyarakat juga sudah mengimbau para demonstran untuk meredam aksi agar tidak berujung kekerasan.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Kepolisian pun berharap warga Papua yang ada di penjuru Indonesia dapat menahan diri serta tidak terprovokasi, khususnya oleh pesan berantai di media sosial yang membentuk opini tertentu.
"Jangan terprovokasi oleh ulah oknum-oknum tertentu yang memang ingin membuat keruh keadaan," ujar Dedi.
Dedi sekaligus memastikan, meski sempat terjadi kerusuhan, namun kepolisian dibantu TNI saat ini sudah berhasil mendinginkan massa di Manokwari.
Polri menerjunkan 7 SSK (Satuan Setingkat Kompi), sementara TNI menerjunkan 2 SKK untuk mengendalikan situasi di Manokwari.
"Untuk situasi, secara umum masih dapat dikendalikan oleh aparat kepolisian, baik Polda Papua Barat serta Polres di sekitar Manokwari bersama-sama TNI. Konsentrasi massa saat ini masih ada di satu titik saja, titik lain berhasil dikendalikan," ujar Dedi.

Diberitakan, protes atas penangkapan mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang, masih berlanjut di Manokwari, Papua Barat, Senin pagi.
Aksi massa ini berunjung anarkis, dengan membakar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat di Jalan Siliwangi, Manokwari.
• Kalah 1-3 Lawan PSM Makassar: Bukti Rapuhnya Pertahanan Persib Bandung, Sudah Kebobolan 24 Gol
• Polisi Dinilai Lamban Tangani Kasus Rumini
• 5 Fakta Baru Penyerangan Polsek Wonokromo: Pelaku Terpengaruh Ajaran Ekstrim
Selain Gedung DPRD, massa juga membakar sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
Tak hanya itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari, yang datang untuk menenangkan massa.
Untuk menghentikan aksi anarkis tersebut, polisi terpaksa menembakan gas air mata.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Konsentrasi Massa di Manokwari Ada di Satu Titik, Negosiasi Terus Dilakukan dan Ini Langkah Polri Cegah Warga Papua se-Indonesia Turun ke Jalan