Kronologi Kebakaran di Gedung Sarpras Logistik Polda Metro: Bermula dari Ruang Bawah Tanah

"Ternyata, asap itu ada di salah satu ruangan di ruang bawah tanah, yang dekat dengan dapur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Sudut ruang dapur yang berdekatan dengan lokasi kejadian kebakaran dan terpasang garis polisi, di area Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pada pukul 05.20 WIB, asap hitam mengepul dari sudut ruang dekat dapur Gedung Sarana dan Prasarana (Sarpras) Logistik Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Melihat asap hitam yang terbang tak beraturan, anggota kepolisian yang berada di lokasi segera menghampirinya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat mendampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengisi kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/7/2019)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat mendampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengisi kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/7/2019) (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

"Ternyata, asap itu ada di salah satu ruangan di ruang bawah tanah, yang dekat dengan dapur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di area lokasi kejadian, Selasa (20/8/2019).

Merasa khawatir, anggota kepolisian pun langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran.

"Akhirnya petugas kepolisian menghubungi pihak pemadam kebakaran," ucap Argo.

Namun sebelum menghubungi Pemadam, korps Shabara sempat memadamkan asap di lokasi.

"Jadi hanya asap, kemudian sekitar pukul 06.00 Wib sudah mati. Tinggal pemadam membantu untuk sterilisasi," tutur Argo.

Kata Argo, ada beberapa gedung di lokasi kejadian juga yang sedang direnovasi.

"Ada beberapa gedung di sana yang kebetulan gedung itu juga ada renovasi, sedang diperbaiki," ucap Argo.

Di sana, lanjutnya, terdapat gudang yang tidak terpakai.

"Itu isinya ada tempat magazine zaman dulu tahun 50-an yang terbuat dari terpal masih ada di sana, masih disimpan di sana," imbuh Argo.

Lalu, Argo melanjutkan, di sana juga terdapat sangkur yang sudah lama tidak terpakai lagi.

"Jadi barang seperti itu yang tidak dipake," tambah Argo.

Gudang tersebut, kata Argo, jarang dipantau aparat kepolisian.

"Ada juga kotak-kotak tempat pembungkus bahan logistik. Jarang ditengok gudang itu karena masih dalam rangka renovasi gedung," Argo menjelaskan.

Tidak Benar Kalau Itu Gudang Peluru

Argo menegaskan bahwa bukan Gudang Peluru yang terbakar.

"Jadi tidak benar kalau itu Gudang Peluru. Karena Gudang Peluru masih agak jauh dari lokasi itu," ucap Argo kepada Wartawan.

Argo melanjutkan, Gedung Sarpras Logistik memiliki dimensi 4 x 3 meter.

"Jadi, bukan gudang yang besar. Tapi bawah tanah sudah tidak digunakan. Tadi saya sempat ke sana, mau foto tapi gelap karena bawah tanah," tutur Argo.

Akibat kebakaran tersebut, sambungnya, tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian sedang kami cek. Kemudian Labfor yang akan menentukan penyebabnya itu apa," tutur Argo.

Bukan Gudang Peluru, Polda Metro Jaya Tegaskan yang Terbakar Adalah Gedung Sapras Logistik

Angka Kematian Jemaah Haji Indonesia Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

Sederet Fakta Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa: Puskesmas Ingin Laporan Dicabut, Suami Dipecat

Hingga sekarang, penyebab kebakaran belum diketahui.

"Nanti Labfor yang akan melihat," pungkas Argo.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, terpasang garis polisi pada sudut ruang, dekat dapur logistik milik Polda Metro Jaya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved