Granat Nanas yang ditemukan Warga Jagakarsa Berasal dari Peninggalan Perang dan Diduga Masih Aktif
"Sudah karatan, sudah lama. Itu granat model zaman dulu. Granat nanas yang sudah nggak ada lagi sekarang," jelasnya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Granat yang ditemukan di permukiman warga di Jalan Gintung, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diduga masih aktif.
"(Granat) Diduga masih aktif. Kita sudah amankan, dari Gegana sudah evakuasi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama saat ditemui di Kebayoran Baru, Selasa (20/8/2019).
"Biasanya kalau sudah ditemukan akan dihancurkan, diledakkan," lanjut dia.
Bastoni pun memperkirakan granat tersebut peninggalan saat masa peperangan. Namun, ia belum dapat memastikan umur granat itu.
"Sudah karatan, sudah lama. Itu granat model zaman dulu. Granat nanas yang sudah nggak ada lagi sekarang," jelasnya.
Sebelumnya, warga setempat bernama Taufik menemukan granat di dekat rumahnya di Jalan Gintung, Tanjung Barat, Senin (19/8/2019) pukul 19.00.
Ketika itu, ia dan sejumlah warga lainnya tengah mengadakan kegiatan kerja bakti.
• Ini Penyakit Bocah Cianjur yang Kerap Gigit Ular dan Kodok: Pernah Dirujuk ke RS Namun Tidak Selesai
• Ini Pernyataan Andri Bibir terkait Video Viral Diduga Dikeroyok Aparat saat Tragedi 21-22 Mei 2019
• Kerusuhan di Papua Diduga Merupakan Penggalangan Opini yang Akan Digunakan di Sidang Umum PBB
"Terus dia manggil RT-nya, tapi tidak bisa dihubungi. Ya sudah, dia berusaha bertemu Bhabinkamtibmas kita," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2019).
Bhabinkamtibmas Jagakarsa kemudian mendatangi lokasi penemuan benda diduga granat itu pada siang kemarin.
"Cuma satu, diduga granat. Di tanah biasa ditemukannya, dia kan lagi bersih-bersih," ujar Harsono.