Banting Tulang Sri Bantu Suami Cari Nafkah, Ngamen Ditemani Balita dan Tentang Rasa Khawatirnya
Sri berkeliling sambil mendorong anaknya yang berada di dalam kereta dorong bayi.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Saya begini untuk bantu suami saya. Maklum dia sopir angkot sudah mulai kalah dengan ojek online," terangnya.
Penghasilannya, bagi Sri, masih belum cukup untuk menghidupi keluarga.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membantu suaminya itu.
"Bantu buat bayar kontrakan dan makan di rumah," katanya.
Dari hasil jerih payahnya berkeliling semalaman, Sri biasanya mendapatkan Rp 100 ribu.
Terhitung, baru dua bulan Sri Indah menjadi seorang pengamen keliling.
Selama dua bulan itu, ia berangkat pukul 16.00 WIB hingga selesai mengamen pukul 01.00 pagi.
Nasib malang pun hampir menimpanya akibat ulah pengendara di jalan.
"Hampir pernah keserempet saya. Waktu itu taksi online main hape terus agak minggir ke arah saya," ujarnya.
Mantan TKW di Arab Saudi
Pada tahun 2019, Sri merantau ke Jakarta dari kampungnya di Surabaya untuk mencari hidup yang lebih baik.
Berbagai pekerjaan pun pernah ia lakoni, mulai dari pembantu rumah tangga, dagang kopi hingga jadi Tenaga Kerja Wanita di luar negeri.
Ia pernah bekerja di Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga.
"Tahunnya saya lupa karena udah lama, saya dapat tiga tahun di sana," katanya.
Akan tetapi, harapan Sri untuk mendapatkan gaji yang layak di Arab, kandas.