Sebelum Dibunuh & Jasadnya Dibungkus Karung, NH Diminta Layani Dua Pelaku: Tolak dengan Alasan Ini
2 pelaku lainnya, MS dan SA minta 'dilayani' NH sebelum kemudian dibunuh dan jasadnya dimasukan dalam karung.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kelima tersangka pembunuhan NH (16) masih bisa bercanda saat memperlihatkan cara mereka membunuh NH (16).
Satu hari di bulan April, NH dibunuh kelima pelaku yang terpengaruh minuman keras di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Empat bulan kemudian atau Jumat (9/8/2019), polisi mengevakuasi korban yang tinggal tulang belulang terbungkus karung warna putih di rumah tersebut.
• Vonis Mati Tika Herli Janda Polisi: Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Ibu Anak, Gagal Kabur Jadi TKI
• Saksi Gedoran Depok Dolf Jonathans: Keluarga Besar Tewas Terbunuh Lalu Dibawa ke Penjara Paledang
• Sosok Cornelis Chastelein di Balik Lahirnya 12 Marga dan Suku Depok
• Siapa Tukang Bangunan Dimakamkan di Samping Makam Mbah Moen? Sang Istri Kenang Keinginan Almarhum
Tulang belulang putri pasangan Imam Maliki dan Sosiah mengeluarkan bau tak sedap dan dicium warga yang sedang membersihkan bengkel.
Dari situlah kasus pembunuhan NH yang melibatkan empat tersangka, yakni Abdul Malik (20), Muhammad Soproi (18), Saiful Anwar (24), NL (17), dan AI (15), ketahuan.
Keempat tersangka memakai baju tahanan, mengikuti rekonstruksi kasus pembunuhan NH, bukan di rumah kosong di Desa Cerih, tapi Lapangan Aspol Kalibliruk, Slawi, Selasa (20/8/2019).
Selain akses jalan ke lokasi pembunuhan jauh, khawatir jika rekonstruksi di Desa Cerih akan mengundang rasa tak senang keluarga korban dan warga. Sehingga lokasi rekonstruksi dipindahkan.
"Para pelaku memang tampak tak ada penyesalan, masih sempat bercanda," ujar Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo selesai memimpin rekonstruksi.
Bambang menduga keempat tersangka merasa biasa saja karena pembunuhan sudah beberapa bulan berlalu.
"Tepatnya April 2019 lalu," Bambang menambahkan seperti dilansir Tribun Jateng dalam artikel: Ironis, Pelaku Pembunuhan NH Mayat Dalam Karung di Tegal Malah Tertawa Saat Rekonstruksi.
Rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas perkara di Kejaksaan Negeri Slawi, Kabupaten Tegal.
Sebanyak 35 adegan reka ulang diperagakan keempat tersangka di tiga lokasi berbeda.
"Kami tidak ambil di TKP aslinya karena situasi di sana tidak memungkinkan. Akses juga buruk," sambung Bambang.
Di salah satu adegan, terdengar penyidik bertanya kepada Abdul Malik yang tak lain kekasih NH.
"Ketika kamu emosi apa yang kamu lakukan?" tanya penyidik ke Abdul Malik.
Sebelum Abdul Malik menjawab, jaksa Ni Luh Made Arie Adi Ningsih memotong.