Sempat Minta Pijat karena Sesak Nafas, Ini Firasat Ibu Sebelum Anaknya Hanyut di Sungai Cisadane

"Semalam saja minta suruh mijitin, mak pijitin, punggungnya, dada sesak," Suhartini seraya menirukan anaknya

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Suhartini, ibu dari Fitrah bocah di bawah umur yang hingga kini belum ditemukan setelah hanyut di Sungai Cisadane, Jumat (23/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Suhartini harus menahan sedih saat mengetahui Fitrah, anaknya hanyut di Sungai Cisadane, Tangerang.

Sebab, Fitrah bocah laki-laki berumur 12 tahun tersebut hingga malam ini belum ditemukan jasadnya setelah tenggelam dan menghilang pukul 14.30 WIB di Sungai Cisadane.

Sehari sebelum kejadian nahas tersebut, rupanya Fitrah sempat meminta dipijat lehernya oleh sang ibu.

Padahal, jarang-jarang anak kedua dari tiga bersaudara tersebut meminta pijat apa lagi sama ibunya.

"Semalam saja minta suruh mijitin, mak pijitin, punggungnya, dada sesak," Suhartini seraya menirukan anaknya yang hingga kini belum ditemukan, Jumat (23/8/2019).

Suhartini terlihat masih menyimpan rasa sedih yang mendalam saat ditemui wartawan.

Mata berkaca-kaca hingga suara serak dan mata sembab seakan lelah mengeluarkan air mata sejak sore tadi.

Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Cisadane Dihentikan, Besok Basarnas Sisir Pintu Air 10

Sebab, warga Kelapa Indah tersebut baru mendapatkan berita duka sekira pukul 15.00 WIB setengah jam setelah Fitrah dinyatakan menghilang.

"Enggak pamit sih tadi, enggak pernah, belum pernah mandi di Cisadane. Pergu jam 2, jam 3 udah dapet kabar," kata Suhartini pelan.

Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi malam tadi, pencarian Fitrah dihentikan sejak pukul 19.00 WIB kareha waktu sudah malam dan dianggap berbahaya.

Pencarian bocah yang hanyut sejak pukul 14.30 WIB di Sungai Cisadane tersebut akan dilanjutkan besok, Sabtu (24/8/2019) mulai pukul 07.00 WIB oleh tim gabungan Basarnas.

On Scene Commander (OSC) Tim SAR pencarian orang tenggelam, Rizky menjelaskan, pencarian diberhentikan karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk hari ini.

"Untuk pencarian sementara kita hentikan. Malam hari ini kita standby melakukan pemantauan di darat, kemudian besok pagi 07.00 WIB kita sudah akan melaksanakan pencarian lagi," terang Rizky.

Ia menjelaskan, jangkauan lokasi pencarian bocah laki-laki tersebut akan diperluas hingga Pintu Air 10 yang merupakan batas dan ujung dari Sungai Cisadane.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved