Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Pupung Tewas Diracun Pembunuh Sewaan Aulia Kesuma, Dana Dibekap Setelah Dicekoki Miras Oleh Kelvin

Sebelum tewas di tangan pembunuh bayaran, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) pernah cekcok dengan Aulia Kesuma.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebelum tewas di tangan pembunuh bayaran, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) pernah cekcok dengan Aulia Kesuma.

Cekcok itu dimulai Aulia Kesuma. Sebagai istri muda Aulia meminta Pupung menjual rumahnya di Lebak Bulus, 1 Kav 129 B Blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Di rumah ini Pupung tinggal bersama M Adi Pradana alias Dana (23), putra dari istri pertamanya.

Bu Rusmini yang Kepalanya Pernah Ditendang Meninggal Dunia, Sang Anak Menunduk di Samping Keranda

Istri Tua Berperan Bongkar Aulia Kesuma yang Bakar Jasad Pupung dan Dana di Dalam Mobil

Aulia Kesuma Antar Kelvin Alami Luka Bakar 30 Persen Setelah Bakar Jasad Pupung dan Dana di Mobil

Sempat Ancam Aulia

Aulia Kesuma beralasan menjual rumah di Lebak Bulus untuk membayar utang.

Namun, Pupung menolak permintaan istrinya itu dan mengancam membunuh Aulia Kesuma jika benar rumah tersebut dijual.

"Istri ini inisial AK mempunyai utang. Kemudian dia ingin menjual rumahnya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

"Tapi suami ini (Edi) mempunyai anak jadinya tidak setuju dan dia mengatakan kalau menjual rumah ini 'kamu (AK) akan saya bunuh'," imbuh Argo.

Penolakan sang suami yang notabene sebagai Co Founder Earth Flat ini membuat Aulia Kesuma murka.

Ia meminta bantuan suami mantan pembantunya untuk mencari pembunuh bayaran guna menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.

Suami mantan pembantu di rumah itu mendapatkan dua orang pembunuh bayaran dari Lampung berinisial S dan A.

Mereka datang ke Jakarta menggunakan travel dan bertemu dengan Aulia Kesuma di dalam mobil di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Aulia Kesuma menjanjikan bayaran Rp 500 juta untuk membunuh Pupung dan Dana.

"Akhirnya di dalam mobil, deal (setuju) untuk membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 juta," ungkap Argo.

Pupung Tewas Diracun, Anak Dibekap

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved