Detik-detik Rampok Lucuti Pakaian Karyawati Minimarket, 4 Bulan Kemudian Tewas Ditembak
Beberapa bulan lalu Rabiatul Adawiyah dan Misna dikunci di ruang belakang minimarket tempat mereka bekerja. Pakaian mereka diluciti perampok.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
"Kebetulan saat mereka mengancam kami, kondisi memang sedang sepi. Belakang perumahan dan depan kampus. Apalagi kondisi saat itu hari gerimis," ujar Misna.
Hari itu seharusnya ada karyawan pria yang ikut bertugas menemani Misna dan Rabiatul, tapi izin karena sakit biduran.
Rabiatul dan Misna tak bisa berbuat banyak karena ditodong seorang pelaku, sementara rekannya menggasak uang di kasir.
• Via Vallen Kesal Pakaian, Uang Hingga Daleman Dibawa ART: Tangannya Panjang
• Obrolan 2 Sopir Dump Truck, Pengemudi Xenia, Fortuner, dan 2 Saksi Tabrakan Beruntun di Cipularang
• Tertipu Habis Pengantin Ini Pesan 300 Nasi Padang, Keberadaan WO Diburu Pasangan Lain dan Katering
• Pemilik Wedding Organizer Didatangi Korban Setelah Pasangan Ini Viral, Keluarga Tak Bisa Hubungi
Sekitar 10 menit dua pria berlalu membawa uang hasil rampokan, datang seorang pembeli melihat kekacauan di dalam minimarket, tanpa satu pun karyawan.
Dari arah ruang belakangan terdengar teriakan wanita yang tak lain Rabiatul dan Misna yang sebelumnya disekap kedua pelaku.
Pembeli tadi leks memanggil tetangga sekitar dan bersama-sama menolong dua karyawan minimarket yang terkunci di dalam.
Pascakejadian itu, Rabiatul warga asal Tanjungmorawa ini mengaku trauma.
Kasus ini menjadi atensi sehingga Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto menginterogasi langsung perampok saat gelar kasus di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (2/9/2019).
Kapolrestabes Medan didampingi Kasatreskrim AKBP Putu Yudha Prawira saat memperlihatkan detik-detik pelako menyekap Rabiatul dan Misna, karyawan minimarket.
"Pelaku berjumlah dua orang," ujar Putu sambil menunjukkan rekaman CCTV yang merekam gerak-gerik Dody dan Roki.

Setelah tiga bulan penyelidikan, polisi lebih dulu menciduk Dody, lalu Robert dan terakhir Riki.
"Saat pengembangan sehingga ditembak penembakan karena membahayakan keselamatan petugas. Sehingga pelaku meninggal," jelas Putu.
Dari mereka penyidik menyita sejumlah barang bukti seperti helm, baju pelaku saat beraksi dan kendaraannya.
• Cerita Tukang Warung Didatangi Pembunuh Tukang Antar Ayam: Saya Kaget Sejadi-jadinya
• Tukang Antar Ayam Tewas di Kebon Pisang, Istri Ucapkan Ini Lihat Jenazahnya: Saya Kuat, Saya Kuat
• Istri Tua Berperan Bongkar Aulia Kesuma yang Bakar Jasad Pupung dan Dana di Dalam Mobil
• Wali Kota Arief Bereaksi Video Viral Jenazah Bocah Ditolak Puskesmas dan Perilaku Aneh Si Penolong
Sebelum merampok minimarket tersebut, kedua pelaku lebih dulu memetakan situasi dan kondisi minimarket di rumah Robert.
"Mereka yang berangkat yakni saudara Riki dan Dody. Mereka mengetahui penjaga minimarket dua wanita," beber dia.
Selidik punya selidik, Riki adalah residivis kasus perampokan minimarket pada 2014 dan keluar 2016.
Lalu 2016 kembali melakukan kejahatan dengan kasus begal, lalu keluar 2018, dan pada tahun 2019 kembali merampok minimarket. (Tribun Medan)