Diduga Tergelincir, Jenazah dengan Luka di Kepala Mengambang di Pantai Mutiara

Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Edi Guritno menuturkan, luka tersebut diduga akibat kepala korban terbentur batu.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
Ilustrasi jenazah mengambang 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Jenazah laki-laki yang mengambang di perairan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (3/9/2019) pagi ditemukan dengan luka pada bagian kepalanya.

Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Edi Guritno menuturkan, luka tersebut diduga akibat kepala korban terbentur batu.

Diduga, korban yang bernama Junaedi (45) juga tergelincir sebelum terjatuh ke laut.

"Hanya luka pada bagian kepala, kemungkinan dia jatuh karena benturan karena batunya licin," ucap Edi ketika dikonfirmasi.

Edi mengatakan hingga saat ini jenazah korban masih diautopsi di RSCM untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Meski ada luka di bagian kepalanya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada bagian tubuh korban lainnya.

"Tidak ada tanda-tanda tindakan kriminalitas," ucap Edi.

Sebelumnya, jenazah korban ditemukan di perairan Pantai Mutiara dekat PT MRI sekitar pukul 7.10 WIB pagi ini.

IMI Sebut Kualitas Jalan Raya di Jakarta Cukup Layak Sebagai Lintasan Formula E

Bahas Formula E, Pemprov DKI Gelar Pertemuan dengan DPRD DKI Jakarta dan IMI

Tawuran di Manggarai kembali Pecah, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

"Ketika karyawan PT MRI sedang melaksanakan bersih-bersih, melihat ada orang mengapung," kata Dirpolairud Kombes Edfrie R. Maith saat dikonfirmasi.

Penemuan jenazah itu pun dilaporkan ke satpam Perumahan Pantai Mutiara untuk dilanjutkan ke markas Patroli Polair Pantai Mutiara.

Menerima laporan, petugas Polair pun mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

"Pukul 7.40 WIB Jenazah dievakuasi dari laut dan dibawa ke Markas Unit Pantai Mutiara, selanjutnya menghubungi Kasubdit Gakkum dan piket Gakkum guna proses lebih lanjut," kata Edfrie.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved