Terungkap, Pelaku Sudah Lama Simpan Air Keras untuk Siram Ustaz Kampung di Tangerang
Dua pelaku penyiraman ustaz kampung di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dengan air keras sudah merencanakan sejak lama.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
"RM ini sempat bekerja di pabrik peleburan logam gitu dan menyimpan sisa air kerasnya di dalam rumahnya. Selama enam bulan dia simpan," terangnya.

Ditangkap di Pulau Untung Jawa
Polisi saat itu juga mencari keduanya, tapi memilih kabur menyeberang ke Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.
Berita kematian ustaz muda itu segera tersebar ke seantero kampung.
Kurang 24 jam setelah peristiwa ini viral, buru sergap dari Polsek Teluknaga merapat ke Pulau Untung Jawa dan menangkap RM dan AG.
Penyidit menjerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pengeroyokan.
"Kedua pelaku diancam ancaman penjara seumur hidup," ungkap Dodi.
Sebenarnya, RM sudah merencanakan untuk menyelakai Hasanudin sejak enam bulan lalu.
Air keras dan ember biru bekas makanan ringan sudah RM simpan di rumahnya.
"Air keras sudah bekas, diambil dari pabrik tempat ia bekerja," ungkap Dodi.
Selama ini RM bekerja di pabrik peleburan logam yang salah satu bahan bakunya air keras.

"Dia menyimpan sisa air kerasnya di dalam rumah. Selama enam bulan dia simpan," terangnya.
Ganggu Istri Hasanudin
Selidik punya selidik, RM pernah menjalin cinta selama dua tahun dengan Yatimah, istri Hasanudin.
Berjalannya waktu, RM meninggalkan Yatimah dan menikahi gadis lain.