Terungkap, Pelaku Sudah Lama Simpan Air Keras untuk Siram Ustaz Kampung di Tangerang

Dua pelaku penyiraman ustaz kampung di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dengan air keras sudah merencanakan sejak lama.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Penyidik menghadirkan RM dan AG, pelaku penyiraman air keras kepada ustaz Hasanudin di Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (3/9/2019). 

Yatimah pun berjodoh dengan Hasanudin. 

Sudah suratan takdir, RM menduda setelah istrinya meninggal.

Dalam kesendiriannya, RM kembali mendekati Yatimah.

"Yatimah statusnya masih jadi istri Hasanudin," sambung Dodi.

Kehadiran RM, membuat hubungan rumah tangga Hasanudin dengan Yatimah merenggang.

Yatimah beberapa kali keluar rumah.

Penyidik menghadirkan RM, otak pelaku penyiraman air keras kepada ustaz Hasanudin, di Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (3/9/2019).
Penyidik menghadirkan RM, otak pelaku penyiraman air keras kepada ustaz Hasanudin, di Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (3/9/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Hasanudin menduga istrinya keluar bersama RM.

Saban Yatimah keluar rumah, Hasanudin selalu melempar kesalahan kepada RM.

RM mengklaim dirinya selama ini menjadi korban fitnah Hasanudin.

Ia pun mengaku sakit hati dengan tuduhan tersebut.

"Kalau istrinya pergi dan hilang dikiranya pergi sama saya. Selalu gitu terus," aku RM saat dihadirkan tim penyidik di Mapolrestro Tangerang Kota.

Tuduhan Hasanudin menimbulkan kebencian terhadap RM.

Ia tidak terima dan merencanakan membunuh Hasanudin dengan air keras.

Kapolsek Teluknaga menjelaskan, keterlibatan AG dalam kasus ini lebih karena ingin menunjukkan solidaritas ke RM sebagai teman tongkrongan.

"AG ini cuma arahannya sebagai teman hanya karena alasan solidaritas saja sering nongkrong bareng," ucap Dodi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved