Curhatan Mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin Sebelum Tewas Gantung Diri : Tiap Waktu Berlalu Terasa Menusuk

Saat itu, temannya merasa curiga karena adanya penampakan tali biru yang ada di pintu kosan Muhtar Amin.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Net
Ilustrasi tewas 

"IPK S2 (Pascasarjana) almarhum juga mencapai 3.88 skala 4.0, anaknya pandai dan sangat rajin ya. Jadi dalam konteks kinerja belajar mestinya tidak ada masalah, karena baik-baik saja ya," ujar Miming menjelaskan.

ilustrasi
ilustrasi ()

Bahkan sejak SD, Muhtar Amin sudah mengikuti Olimpiade Sains Nasional di bidang IPA.

Karena prestasi itu aku mendapatkan beasiswa di SMP di Semarang.

Setelah lulus SMP, Muhtar Amin melanjutkan sekolah SMA di Turki.

Kronologi Kejadian

Seorang Mahasiswa S2 ITB itu temukan meninggal gantung diri di kamar indekosnya.

Hal ini pertama kali diketahui temannya. Kecurigaan sang teman bermula dari sebuah tali.

Ada tali tambang biru yang menarik perhatian teman Muhtar Amin.

Tali tersebut tampak terlilit di kusen pintu.

"Diketahui oleh temannya yang curiga melihat ada tali tambang biru terlilit di kusen pintu," Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar

Kemudian, sang teman memberitahu teman lainnya.

Akhirnya mereka pun berusaha mendobrak pintu kamar Muhtar Amin.

Kala itu, Selasa (3/9/2019) sore, mereka kesulitas mendobrak pintu.

Ternyata tubuh korban berada di balik pintu tersebut.

Tak kehabisan akal, mereka pun membawa gunting untuk melepas tali tambang tersebut.

"Korban terlepas dari tali ikatan jatuh ke bawah dalam posisi terlentang," kata Auliya Djabar.

Saat ditemukan, Muhtar Amin sudah meninggal dunia.

Namun, tubuhnya disebut masih segar saat ditemukan.

"Bunuh diri dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar kostnya," katanya.

Polisi memprediksi korban belum lama meninggal setelah ditemukan.

Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit, yakhi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (*)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved