Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
Tengkorak 4 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Remuk, Otak dan Gigi Tak Utuh
Keempat jenazah kecelakaan Tol Cipularang KM 91 yang belum teridentifikasi tak hanya menderita luka bakar parah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Selain kondisi jasad, Agung menuturkan belum lengkapnya data antemortem atau data medis sebelum kematian dari keluarga korban ikut menghambat identifikasi.
"Waktu yang diperlukan tidak hanya tergantung kesulitan atau kondisi mayat itu sendiri. Tapi juga seberapa lama kita bisa mendapatkan data tentang orang hilang. Sidik jari, gigi, DNA," ujarnya.
Dari keempat jenazah, Agung menyebut baru dua pihak keluarga yang melapor dan memberikan data antemortem untuk keperluan identifikasi.
Padahal hanya dari pihak keluarga dokter bisa mengantongi data antemortem yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau data medik setelah kematian.
"DNA mungkin dianggap pemeriksaan yang mudah, tapi belum tentu. Karena apa, ini perlu waktu. Kedua harus ada pembanding, pembanding dari keluarga kandungnya," tuturnya.
Menurutnya ada kemungkinan ketiadaan laporan masyarakat atas dua jenazah karena pihak keluarga mengira korban masih dalam perjalanan.
Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, khususnya yang sedang menempuh perjalanan lewat Tol Cipularang diimbau segera melapor.
Agung mengatakan warga dapat menyambangi RS Polri Kramat Jati secara langsung atau menghubungi call center di nomor 08122843520
"Mungkin tidak tahu karena ini perjalanan, bisa saja keluarganya tidak tahu kalau ini. Dari empat ini baru dua yang sudah melapor. Apakah ini keluarga benar kan perlu telaah," lanjut Agung.
Mirip Kremasi, Sejumlah Bagian Tubuh 4 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Sudah Jadi Abu
Sejumlah bagian tubuh empat jenazah korban kecelakaan maut di Tol Cipularang belum teridentifikasi lenyap jadi abu.
Pasalnya, jasad korban terbakar api saat kejadian.
"Iya (ada bagian tubuh jadi abu), pasti. Kalau prosesnya (terbakar) agak lama enggak cuman kayak luka bakar biasa, pasti sudah jadi abu. Kayak kremasi, tapi (tubuhnya) masih belum habis semua," kata Agung di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/9/2019).
Dia belum dapat merinci bagian tubuh keempat jasad yang dibawa dari RS MH Thamrin Purwakarta karena masih dalam tahap awal pemeriksaan tim dokter forensik.
Untuk sekarang, Agung baru dapat memastikan keempat jasad yang diduga warga Provinsi DKI Jakarta itu mengalami luka bakar parah dan tak bisa dikenali secara fisik.
