Depresi Ditinggal Istri, Satriya Nekat Bunuh Diri: Telan Banyak Obat & Tikam Perut Pakai Pisau Dapur
Seorang pria di Sememi, Surabaya ditemukan tergeletak lemas bersimbah darah di dalam kamar mandi.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Seorang pria di Sememi, Surabaya ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar mandi.
Diduga bapak satu anak itu mengalami depresi, sehingga nekat untuk mengakhiri hidupnya.
Satriya diduga depresi lantaran sudah dua bulan ditinggal oleh istrinya.
Satriya Utama telah melakukan percobaan bunuh diri.
Pria berusia 28 tahun itu menikam perutnya sendiri, menggunakan pisau dapur di kamar mandi rumahnya.
• Wanita Indigo Furi Harun Ungkap Kebenaran Desa Penari, Uya Kuya: Cerita Ini Bisa Dibilang Fiktif?
• Penipuan Online, 3 Pelaku Ditangkap Jual Iphone X, Sewa Apartemen Hingga Voucher Umrah
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno.
Jumeno mengungkapkan, alasan korban nekat melakukan percobaan bunuh diri.
Dari informasi yang diperolehnya, korban nekat melakukan hal tersebut karena mengalami depresi pasca dua bulan ditinggal pergi istrinya, Irma.
"Depresi ditinggal istrinya, kalau tidak salah riwayat depresinya sudah berlangsung 2 bulan," katanya Jumeno (5/9/2019) dikutip TribunJakarta dari TribunJatim.
Namun Jumeno mengungkapkan, hal itu belakangan yang membuat korban mengalami depresi.
BACA JUGA:
Hingga membuatnya enggan berbicara dengan siapa pun, termasuk pada keluarganya.
Semenjak ditinggal istrinya, korban lebih sering mengurung diri di dalam kamar.
Belum diketahui pasti apa penyebab sang istri meninggalkan Satriya.
"Alasan ditinggal istrinya tidak ada yang tahu. Semenjak 2 bulan itu dia sudah murung dan sudah tidak mau berkomunikasi sama keluarganya," ujarnya.
Selama ini, korban tinggal dengan kedua orangtuanya, Kartini (55) dan Ali Muhktar (53), dan seorang buah hati korban, Inka.
• Punya 24 Mantan Istri, Vicky Prasetyo Akui Sang Anak Kerap Protes: Capek Penyesuaiannya
• Hotman Paris Bocorkan Momen Setelah Nikita Tinggalkan Acara, Putri Elza Syarief Singgung Pendidikan
Diketahui Satriya tak memiliki pekerjaan tetap alias bekerja serabutan.
Kronologi kejadian
Berdasarkan keterangan Jumeno, Satriya ditemukan tergelatak di dalam kamar mandi dengan kondisi sudah bersimbah darah.
Tubuh Satriya yang terkulai lemas di dalam kamar mandi dan bersimbah darah, diketahui pertama kali oleh ibunya, Kartini.
"Saat itu ibunya pertama kali yang menemukan korban," jelasnya.
Saat ditemukan pertama kali, ungkap Jumeno, kondisi mulut korban muncul banyak busa berwarna putih.
Jumeno menduga, korban semula berniat mengakhiri hidup dengan menenggak obat-obatan dalam jumlah banyak.
Namun belum bisa dipastikan obat jenis apa yang ditelan oleh korban.
"Kami belum memastikan obat-obatan apa yang diminum korban," paparnya.
Namun, usaha korban melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak obat-obatan tak kunjung berhasil.
• Viral Sosok Gadis Video Ukhti Santuy, Miftaqul Rohmah Langsung Banjir Tawaran Endorse
• Terkuak Begini Wajah 2 Eksekutor Pupung dan Dana, Ditangkap Saat Sembunyi di Lereng Gunung
Hal itu tak kunjung membuat korban meregang nyawa.
Akhirnya korban menikam dadanya menggunakan pisau dapur.
"Mungkin dia tadi banyak meminum obat dan jenis obatnya kami tidak mengetahui, akibatnya overdosis, karena tidak mati-mati si korban langsung menikam ke bagian perutnya," ungkapnya.
Melihat kondisi anaknya seperti itu, Kartini langsung meminta bantuan warga.
Tak lama kemudian tibalah Tim Medis Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya, untuk memberikan pertolongan pertama.
• Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Episode 47, Jumat 6 September 2019 Pukul 11.00 WIB di ANTV
Untungnya nyawa korban masih bisa tertolong.
Kini korban dirawat intensif di RS Bhakti Husada Utama.
"Sudah dapat penanganan medis langsung mas, jam 12.30 WIB korban dibawa ke RS BDH, biar ditangani oleh dokter disana," pungkasnya.
(Sumber: TribunJakarta/TribunJatim)
