Sinopsis Ishq Mein Marjawan

Sinopsis Drama India Ishq Mein Marjawan Episode 47, Jumat 6 September 2019 Pukul 11.00 WIB di ANTV

Berikut Sinopsis Episode 47 Ishq Mein Marjawan ANTV tayang hari Jumat (6/9/2019) dirangkum dari laman Intifilm.com.

Editor: Muji Lestari
dailysia.com
Ishq Mein Marjawan 

Arohi berlari di jalan setelah sempat mencuri ponsel dari rumah itu. Ponsel terkunci tapi terbuka dengan sensor wajahnya. Arohi bingung. Dia mengatakan bagaimana ponsel ini mengenali wajahku. Dia melihat semua kontak, semuanya adalah kata kode. Arohi mencoba menelpon satu persatu tapi mereka tidak bereaksi, Arohi mengatakan apa yang terjadi.

Sudha datang ke Arohi dan mengatakan mencemaskannya, aku berada di tempat kakak ku tetapi aku khawatir pada mu, ikut aku pulang.

Arohi datang ke rumah Sudha. Dia mengatakan ini adalah rumah saudaraku, kau bisa beristirahat di sini. Arohi duduk. Sudha mengatakan biarkan aku mengambilkan sesuatu untukmu. Dia berkata tidak ada susu, aku akan keluar dan mengambilkan sesuatu untukmu.

Arohi berdoa agar ditunjukkan jalan. Arohi melihat surat di jendela dan itu untuknya. Surat itu tertulis aku tahu kamu adalah Arohi, aku tahu apa yang terjadi dengan mu, datanglah ke halaman kosong dan akan ku ceritakan semuanya.

Arohi datang atas permintaan surat dan menunggu, seorang wanita dengan wajah tertutup datang, Arohi menatapnya dan mendekatinya. Seseorang dengan memhawa tongkat datang dari arah belakang dan memukul kepala Arohi hingga dia jatuh dan pingsan. Gadis berpenutup tadi berlari.

Sudha membangunkan Arohi. Arohi mengatakan bagaimana aku ada di sini. Sudha berkata kau pingsan di jalan. Arohi mengatakan siapa gadis itu, siapa yang harus aku percayai. Sudha mengatakan kamu harus menjaga dirimu sendiri. Sudha mengatakan kamu mengeluarkanku dari neraka itu, apa yang terjadi dengan mu. Arohi mengatakan seseorang memukul kepalaku.

Gadis itu menelepon Arohi lagi dan mengatakan seseorang tidak ingin dia tahu kebenarannya. Arohi ingat dirinya mengatakan pada Sudha kemana dirinya pergi tadi.

Tara menelpon Virat dan berkata aku sadar kamu telah berubah, kamu bertobat atas kesalahan mu dan kamu bersama ku, temui aku dalam satu jam, aku akan mengirimkan alamat padamu.

Sudha meminta Arohi untuk makan. Arohi berusaha memancing Sudha tapi Sudha terlihat biasa saja. Kemudian Sudha berpamitan akan mengantar makanan ke pabrik untuk kakaknya. Arohi mengikutinya. Sudha ternyata bertemu Deep dan mengatakan Arohi bersama nya dan tidak akan meragukannya. Arohi terkejut mengetahuinya dan berlari tapi Arohi menjatuhkan barang.

Bawa Senpi Palsu, Sekuriti Hotel Pengedar Narkoba Kerap Mengaku Anggota Mabes

Khawatir Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Warga Jatibening Melapor ke RS Polri

Deep mengatakan seseorang mendengarkan mereka dan Deep berlari mencari. Arohi terus berlari tapi kemudian jatuh dan pingsan. Arohi siuman dan melihat dokter yang sama waktu Arohi bertemu di rumah sakit jiwa. Arohi memohon tolong jangan kirim aku ke rumah sakit jiwa. Dokter berkata aku dipecat dari sana karena aku mencoba membantumu. Dokter memberikan obat dan uang padanya. Arohi mengingat momennya dengan Deep.

Gadis itu menelpin Arohi lagi dan memintanya untuk bertemu. Arohi sedang dalam perjalanan, beberapa preman melihatnya dan mengatakan itu gadis yang sama. Arohi berlari dan mereka mengejarnya. Arohi bersembunyi dan melihat kedatangan Virat kemudian di susul Tara. Tara berbicara pada Virat mengatakan aku tahu seorang gadis yang dapat membantu kita untuk mengetahui di mana Tara. Tara memberikan foto Arohi-nya. Virat terkejut melihat foto tersebut.

Virat bertanya bagaimana gadis ini tahu tentang Tara. Tara berkata tara adalah musuhku, aku dan Deep berusaha menemukan di mana dia berada, gadis ini adalah teman Tara dan tahu di mana dia berada. Virat mengatakan aku akan menemukannya lalu Virat pergi.

Arohi berjalan di jalanan. Dia lalu melihat sebuah cermin besar di jalan dan memandangi wajahnya. Arohi mendengar seorang pria memanggil nama Anjali. Gadis itu di belakang arohi. Arohi terkejut menatap gadis yang di panggil Anjali tadi karena gadis itu memiliki wajah yang sama dengannya. Anjali juga terkejut melihat Arohi, dia mencoba mengatakan sesuatu padanya tetapi sebuah truk melintas dan menabraknya hingga Anjali meninggal.

Orang-orang di sana memanggil polisi. Arohi mengatakan dalam hati bahwa dia berlari dari pria itu dan kemudian truk menabraknya. Arohi membawa ponsel dan kunci mobil Anjali. Arohi mengatakan mengapa Deep memberi aku wajahnya.

Deep melihat sesuatu di ponsel dan menelpon seseorang. Dia mengatakan temukan dia, kita harus melakukannya bagaimana pun caranya setelah berita ini. Deep merusak barang-barang dalam kemarahan lalu mengambil senjata dan pergi. Deep tidak menyadari sebuah ponsel merekamnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved