Tips And Trik Bagikan Momen Liburanmu Agar Menarik di Media Sosial
Namun bagaimana caranya agar cerita pengalamanmu terlihat menarik saat dibagikan lewat media sosial ?
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Di era serba modern seperti saat ini, milenials dan media sosial nampaknya adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Media sosial sendiri, kini seperti menjadi kebutuhan wajib bagi para milenials.
Salah satunya saat menjalankan liburan, atau traveling. Banyak kaum milenials, menjadikan sosial media sebagai salah sayu wadah yang baik untuk membagikan cerita pengalaman mereka saat liburan ke berbagai lokasi wisata, baik dalam negeri, maupun luar negeri.
Namun bagaimana caranya agar cerita pengalamanmu terlihat menarik saat dibagikan lewat media sosial ?
Senior Creative Content Producer
Kurio Indro Muktiono mengatakan bahwa saat ini konten dalam sosial media tidak hanya berbentuk feeds saja. Melainkan, juga bisa berbentuk vertikal seperti fitur Instagram Stories.
Menurutnya, kini ada jutaan orang yang menghabiskan waktu senggangnya sambil melihat konten dalam instagram stories.
"Konten tidak harus bentuk feed, tapi juga bisa dikemas dengan bentuk vertikal. Data juga membuktikan bahwa 500 juta orang menghabiskan waktunya untuk melihat Instagram Stories," kata Indro dalam keterangannya, Sabtu (7/9/2019).
Ia pun juga menyebutkan agar para milenials bisa menggunakan aplikasi tambahan untuk membuat konten foto tampak menjadi lebih menarik.
Sementara itu, Nikko Ilham seorang konten kreator mengatakan agar milenials harus memiliki cirikhas tersendiri ketika ingin membagikan sebuah konten dalam sosial media.
Para pengguna sosial, akan merasa bosan dan malas ketika melihat konten di sosial media yang dikemas dengan cara yang itu-itu saja, sekalipun Anda memili cerita petualangan yang nampaknya menarik.
"Jadi saat kita create konten itu, orang bisa hapal kita tuh kita tipe yang gimana. Video bagaimana, fotonya bagaimana, dengan sendirinya orang akan aware dengan kita saat kita punya cirikhas itu. Kalau biasa-biasa aja orang juga males lihatnya," kata Nikko.
Nikko mengatakan, agar para milenials harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan disukai oleh dirinya sendiri ketika membuat sebuah konten.
Sebab, dengan membagikan pengalaman yang disukai, seseorang akan merasa tak ada beban hingga bisa menuangkan dan mengemas konten tersebut dengan baik.
• Pemprov DKI Jakarta Umumkan Perluasan Ganjil Genap Senin Besok: Ini 25 Ruas Jalan Terdampak
• Goa Pindul, Wisata Air dalam Goa di Gunung Kidul
• Kala Anies Baswedan Bernostalgia di Peluncuran Biografi Mohammad Natsir
"Kalau kita tertarik sama sesuatu, ya kita bikin aja. Ketika bikin konten, share lah sesuatu yang kita senang agar gak ada beban. Lalu jangan lupa cari referensi. Kan zaman sekarang gampang. Sosial media, atau media lain kan sumber inspirasi sebenernya tapi tergantung kita nguliknya seperti apa. Kita amati itu, lalu perlu modivikasi," paparnya.