Anies Baswedan: Warga Sumbang Buku Lebih Banyak, Lebih Baik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, LEBAK BULUS - Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dapat menyumbangkan buku di area Stasiun MRT Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyebut hal itu dilakukan demi memajukan literasi pengetahuan masyarakat.

"Tujuannya untuk memajukan literasi pengetahuan dengan baca buku. Jadi, masyarakat dapat menyumbang buku, lebih banyak lebih baik," kata Anies, di area stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2019).

Nantinya, kata Anies, buku hasil sumbangan dari masyarakat itu juga akan dibaca oleh para penumpang MRT Jakarta.

"Buku hasil sumbangan itu, dari masyarakat untuk masyarakat. Jadi, ini kolaborasi Pemprov DKI dengan PT MRT Jakarta untuk menanam sifat gemar membaca kepada masyarakat juga," beber Anies kepada Wartawan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, menyebut buku-buku yang disumbangkan oleh masyarakat itu akan melalui proses seleksi.

Kata dia, hal itu dilakukan agar buku-buku yang nantinya dibaca tepat sasaran. Pun cocok dinikmati bagi para penumpang MRT Jakarta.

Karenanya, kata William, PT MRT Jakarta bekerja sama juga dengan Yayasan Baca Buku Jakarta guna menyortir buku-buku tersebut.

"Iya, buku-buku yang disumbangkan ini akan disortir oleh yayasan tersebut. Hanya buku-buku yang tepat dan baik dibaca saja untuk masyarakat," beber William.

William melanjutkan, para penumpang juga bisa meminjam bukunya secara gratis.

Namun, tidak diperkenankan untuk dibawa pulang.

"Kalau untuk dibawa pulang belum bisa. Hanya di area Stasiun MRT saja," tegas William.

Pemprov DKI dan MRT Jakarta Ajak Masyarakat Sumbangkan Buku di Stasiun MRT

Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta mengajak masyarakat menyumbangkan buku di Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, mengatakan hal itu dilakukan untuk memajukan literasi bacaan kepada masyarakat.

"Literasi bacaan bisa tinggi, jika warganya gemar membaca. Karena itu, Pemprov DKI meminta masyarakat untuk menyumbangkan buku, dari masyarakat untuk masyarakat," kata Anies, di area Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2019).

Anies melanjutkan, masyarakat diimbau agar buku yang disumbangkan sebaiknya dengan materi yang ringan. Seperti buku cerita pendek.

"Minimal buku yang bacaannya ringan. Agar penumpang MRT Jakarta tidak terlalu berpikir keras," jelas Anies.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, menyebut para penumpang juga bisa meminjam bukunya secara gratis.

Namun, tidak diperkenankan untuk dibawa pulang.

"Kalau untuk dibawa pulang belum bisa. Hanya di area Stasiun MRT saja," tegas William.

Anies Baswedan Ingin Warga Jakarta Banyak Baca Buku

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut hari Aksara Internasional pada hari ini, di area Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/9/2019).

Anies, sapaannya, berkata agar warga DKI Jakarta lebih giat membaca buku.

Bukan hanya pada hari Aksara Internasional saja.

"Tujuannya adalah membantu gerakan baca dan menyadari literasi bagi sebuah masyarakat, apalagi seperti kota Jakarta," kata Anies.

Agar warga DKI banyak pengetahuan, kata Anies, mereka sebaiknya menanam sifat gemar membaca buku.

Minimal 30 menit dalam sehari.

"Untuk bisa maju berkembang, maka waganya harus punya kegemaran membaca," ujar Anies.

Karenanya, Anies mengimbau kepada pihak PT MRT Jakarta untuk menyediakan ruang baca di setiap Stasiun MRT.

"Ini penting, kami ingin bacaan menjadi penting. Baca-bacaan yang ringan seperti cerita pendek, ini cocok berada di tempat transit seperti stasiun MRT," beber Anies.

Saat ini, perpustakaan mini telah berada di Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus.

Buku-buku yang berada di sana dapat dibaca secara gratis oleh para penumpang MRT Jakarta.

Namun tidak boleh dibawa pulang ke rumah lantaran mekanismenya belum dibuat.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Yayasan Baca Buku Jakarta.

Nantinya, kata dia, pihak MRT Jakarta bakal menyediakan perpustakaan mini di semua area Stasiun MRT.

"Per hari ini, perpustakaan mini hanya berada di stasiun MRT Bundaran HI dan Lebak Bulus. Selanjutnya, kami akan menyediakan di 13 stasiun MRT," jelas William, sapaannya.

Dia berharap, perpustakaan mini tersebut nantinya dapat dinikmati oleh para penumpang MRT Jakarta.

"Silakan ambil buku dan baca. Bukunya yang insyaallah sesuai dengan profil masyarakat Jakarta," pungkas William.

Hari Aksara Internasional, Anies Baswedan Bareng MRT Jakarta Bagi Buku Gratis di Stasiun Bundaran HI

PT MRT Jakarta membagikan buku gratis kepada warga di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2019).

Direktur PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan hal itu dilakukan guna menyambut Hari Aksara Internasional.

"Dalam rangka menyambut hari aksara internasional, kami lakukan itu. Ingin menggalakan baca buku kepada masyarakat," kata William Sabandar, di area Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir bersama William Sabandar.

• Pengemudi Mobil di Sumbar Acungkan Pistol ke Polisi, Ternyata Bawa Sabu 400 Gram

• Hari Aksara Internasional, Anies Baswedan Ingin Warga Jakarta Banyak Baca Buku

• Peluk Sang Kakak Usai Ucap Syahadat, Felix Siaw Ungkit Masa Lalu: Dia Orang yang Paling Saya Benci

• Blak-blakan Soal Nikah Siri dengan Irish Bella, Ammar Zoni Bahas Gaya Pacaran: Kayak Suami Istri

• Hari Aksara Internasional, Anies Baswedan Bareng MRT Jakarta Bagi Buku Gratis di Stasiun Bundaran HI

Keduanya tengah melakukan kampanye baca buku kepada para penumpang kereta MRT Jakarta.

William Sabandar dan Anies Baswedan tampak asyik membaca buku di dalam gerbong MRT Jakarta yang tengah menuju ke Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, saat ini kereta MRT Jakarta yang ditumpangi Anies Baswedan dan William Sabandar tengah berada di Stasiun MRT Senayan.