Kronologi Lengkap PB Djarum Hentikan Beasiswa Atlet Bulu Tangkis, KPAI: Tak Ada Niat Hentikan Audisi

Kronologi PB Djarum hentikan program beasiswa atlet bulu tangkis. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) anggap PB Djarum lakukan ekpoitasi anak.

Penulis: Suharno | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
DOK PB DJARUM
Anggota tim pencari bakat PB Djarum, Lius Pongoh, memberikan keterangan tata tertib Sebanyak 904 Atlet Muda Tanding di Purwokerto, 206 Lolos Tahap Screening kepada ratusan peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019) pagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keputusan PB Djarum untuk menghentikan program pembibitan atlet bulu tangkis melalui program beasiswa atlet bulu tangkis menjadi sorotan publik.

Hal ini karena audisi beasiswa atlet bulu tangkis yang tiap tahun digelar oleh PB Djarum bakal berakhir tahun ini.

Keputusan tersebut diambil oleh PB Djarum merespon Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI menganggap PB Djarum melakukan ekploitasi terselubung terhadap anak-anak dalam program beasiswa atlet bulu tangkis tersebut.

Eksploitasi itu, menurut KPAI, karena penyematan logo dan merek pada atribut yang digunakan anak-anak.

Menurut Djarum Foundation, pihaknya sudah menawarkan jalan dengan tidak menyertakan logo Djarum pada jersey dan tidak menyertakan mereknya pada event bulu tangkis yang diselenggarakan.

Namun, berdasarkan keterangan Djarum, jalan tengah itu tidak disetujui oleh KPAI.

Komisioner KPAI Sitti Hikmawaty, dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/9/2019), memberikan jawabannya pada hari ini, Senin (9/9/2019).

Ia mengungkapkan kronologi polemik audisi PB Djarum versi KPAI.

Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 3 Mata-mata Timnas Indonesia

Persija Jakarta Tiba di Tenggarong untuk Hadapi Laga Tunda Liga 1 2019 Lawan Persipura Jayapura

Sopir Truk Penyebab Kaki Bocah Calvin Borsitzki Putus Ditetapkan Tersangka

Banyak Dikritik Suporter, Andritany Siap Jawab dengan Penampilan Gemilang saat Lawan Thailand

Rapat koordinasi 4 September 2019

Sitti menyebutkan, pada 4 September 2019, KPAI telah mengikuti rapat koordinasi bersama perwakilan dari Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemenpora, KPPPA, Kemenkumham, perwakilan Wali Kota Surabaya, Kabupaten Kudus, Kabupaten Banyumas, KONI, PBSI, dan PB Djarum Foundation.

Menurut Sitti, ini hasil dari rapat tersebut:

1. Kemenpora bisa mengakomodasi regulasi agar memberikan perlindungan kepada sektor swasta dalam rangka pembinaan terhadap atlet dan mengakomodasi perlindungan anak.

2. Terkait dengan program yang sudah berjalan, penyelenggara agar menindaklanjuti hasil rapat KPAI (terkait penggunaan logo Djarum) dengan penyesuaian yang akan didiskusikan bersama KPAI.

3. Pemerintah daerah menjamin kegiatan ini terselenggara dengan aman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved