Diperkirakan Sejak 1970-an, Aktivitas Pembakaran Arang dan Timah Dikhawatirkan SDN Cilincing 07
Asap dan debu hasil aktivitas pembakaran arang dan peleburan timah di Jalan Cakung Drain dikhawatirkan SDN Cilincing 07.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Asap dan debu hasil aktivitas pembakaran arang dan peleburan timah di Jalan Cakung Drain, Kelurahan Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, dikhawatirkan warga SDN Cilincing 07.
Pasalnya, jarak antara sekolah dan industri rumahan pembuat arang dan timah itu hanya sekitar 150 meter.

Kepala Sekolah SDN Cilincing 07, Juhaedin mengaku khawatir penyakit pneumonia akibat menghirup asap dan debu tersebut bisa menjangkit pelajar ataupun pekerja di sekolah itu.
Apalagi salah seorang guru saat ini telah menjadi korbannya.
"Secara otomatis untuk kita semua ia merasa khawatir. Takutnya penyakit dari teman kita yang sudah merasakan juga kita rasakan," kata Juhaedin, Kamis (12/9/2019)
Masalah asap dan debu hasil lapak-lapak tersebut sudah bertahun-tahun menjadi masalah di Jalan Cakung Drain.
Bahkan berdasarkan keterangan dari salah seorang guru yang tinggal di lingkungan tersebut, aktivitas pembakaran arang sudah ada ketika ia pertama kali tinggal di sana tahun 1970-an.
Dahulu, pembakaran arang dan peleburan timah tak melahirkan keluhan karena belum ada permukiman maupun sekolah berdiri di sana.
Keluhan, terutama dari pihak sekolah, berangsur-angsur muncul sejak berdirinya gedung SDN Cilincing 07 di akhir tahun 1990-an.
Kini, masalah asap dan debu malah makin parah karena dampaknya begitu nyata terasa.
Tak jarang, kata Juhaedin, bau arang serta asap dan debu timah terasa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
"Karena terbawa dari sana, keramik jadi hitam, di meja hitam. Sampai daun pisang yang ditanam sekolah juga hitam. Ini enggak ada gunung meletus tetapi daun hitam sekali," celetuk Juhaedin.
Sebelumnya, warga yang sehari-hari beraktivitas di dekat belasan lapak tersebut mengaku mengalami sesak nafas dan gangguan lainnya akibat menghirup asap dan debu dari pembakaran.
• Sebanyak 69 ASN Ditindak Polantas Selama Operasi Patuh Jaya 2019 di Tangsel
• RS Polri Jelaskan Kesulitan Identifikasi 4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Bahkan, seorang guru SDN Cilincing 07 terjangkit penyakit pneumonia yang disinyalir akibat bertahun-tahun menghirup asap dari aktivitas lapak tersebut.