Terpilihnya Lili Diharapkan Bisa Menghadirkan Komunikasi Lebih Baik Antara KPK Dengan LPSK

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Ketua hingga staf di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ciracas, Jakarta Timur berharap Lili Pintauli Siregar bisa membuat hubungan antara LPSK dan KPK jadi lebih baik.

Lili yang merupakan mantan Komisioner LPSK yang telah terpilih menjadi pimpinan Komisi Perlindungan Korupsi (KPK) melalui mekanisme voting oleh komisi III DPR RI.

Berbagai ucapan selamat berdatangan dari para staf LPSK hingga Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.

"Bu Lili orang yang sangat ramah, rajin, giat dan sangat konsisten. Dia bicara juga baru mau mendaftar ke KPK dan kami berharap dia lolos. Selama ini kami agak kesulitan berkomunikasi dengan KPK. Semoga dengan hadirnya Bu Lili semoga bisa mempermudah dan kolaborasinya bisa lancar," ujar Hasto pada TribunJakarta.com, Jumat (13/9/2019).

Ucapan lainnya juga disampaikan oleh Tenaga Ahli Ketua LPSK Rully Novian. Ia yang pernah menjadi staf dan bekerjasama dengan Lili mengungkapkan senang dan bahagia karena cita-cita mantan atasannya itu bisa terwujud.

"Cita-cita dia pengen ke KPK itu bukan dari pemilihan sekarang. Udah lama dia itu pengen di sana. Ketertarikan dia terhadap penanganan korupsi di Indonesia itu tinggi," ungkapnya.

Lanjut, Rully menceritakan beberapa waktu belakangan, Lili juga sempat mengikuti tes untuk menjadi salah satu anggota pemimpin KPK.

• Wali Kota Bekasi Bandingkan Bantuan Anggaran DKI Lebih Besar Ketimbang Jawa Barat

Namun karena dia terpilih kembali di LPSK untuk periode 2013-2018, cita-cita tersebut urung dilanjutkan.

"Dulu sebenarnya pernah dia ijut tes sebelumnya. Tapi karena dia terpilih lagi jadi pimpinan LPSK. Waktu itu secara organisasi mungkin LPSK meminta dia untuk mempertimbangkan. Artinya dia masih dibutuhkan oleh LPSK," tambahnya.

Senada dengan Hasto, Rully juga berharap melalui terpilihnya Lili hubungan antara LPSK dan KPK membaik, terutama dalam hal komunikasi.

Dijelaskannya LPSK memiliki tujuan untuk mensuport penegakan hukum, diman salah satunya ialah kasus korupsi. Kasus korupsi menjadi satu diantara 8 kasus prioritas yang ada di LPSK.

"Harapan kita kan saksi-saksi yang dilindungi KPK bisa disampaikan pada LPSK. Agar LPSK mendukung baik secara lembaga maupun secara kewenangan. Tapi dikonteks kasus korupsi, LPSK sangat minim permohonan tertulis dari KPK ke LPSK. Saya sampai lupa kapan KPK mengajukan bantuan permohonan perlindungan kepada LPSK," tandasnya.

Baik Hasto maupun Rully, berharap penuh kepada Lili untuk membuat KPK membuka diri kepada LPSK.