Kebakaran Pasar Baru Bekasi Terjadi saat Kios Tutup, Pedagang Tak Sempat Selamatkan Barang Dagangan

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi kebakaran, sejumlah pedagang nampak sibuk mengevakuasi barang-barang di kios miliknya yang hangus terbakar

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kondisi pasca-kebakaran tiga blok kios di Pasar Baru Bekasi, Sabtu (14/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Kebakaran melanda tiga blok kios Pasar Baru di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada, Jumat malam (13/9/2019).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi kebakaran, sejumlah pedagang nampak sibuk mengevakuasi barang-barang di kios miliknya yang hangus terbakar.

Mayoritas pedagang mengaku saat kebakaran terjadi, posisi kios dalam keadaan tutup.

Hamzah (45), pedagang souvenir misalnya, saat kebakaran melanda posisinya baru tiba di rumah. Namun sekitar pukul 08.00. WIB, dia baru mendapar kabar bahwa Pasar Baru Bekasi terbakar.

"Setiap hari dagang paling sampai jam 6 sore, posisi udah tutup, pas tahu kabar semalem langsung ke sini," kata Hamzah, Sabtu (14/9/2019).

Kiosnya berada di blok D, satu dari tiga blok yang terbakar, dua blok lainnya yakni blok C dan blok B. Pada malam kejadian, Hamzah sempat berusaha menyelamatkan barang dagangnya, namun upaya itu dirasa sulit lantaran api terlanjut besar.

"Semalem ke sini cuma liat doang, enggak bisa masuk udah penuh api, saya dagang souvenir, kebakar semua abis," jelas dia.

Hal yang sama juga dirasakan Devi (51), pedagang yang juga memiliki kios di blok D Pasar Baru Bekasi ini mengalami hal yang sama. Hampir seluruh barang dagangannya hangus terbakar.

"Abis semua, cuma paling milih-milih yang masih utuh aja, itu juga udah pada gosong," jelas dia.

Dia dibantu anak-anaknya dengan teliti memilah barang-barang dagangan berupa souvenir dan perlengkapan alat tulis. Setiap hari, kiosnya tutup sekitar pukul 18.00 WIB, kejadian kebaran ini hanya melanda tiga blok kios yang mayoritas berjualan perlengkapan sepeti baju, pakaian, souvenir dan perlengkapan rias.

"Tahu semalem, langsung ke sini tapi enggak bisa apa-apa, pagi ke sini lagi rapihin kios aja sama cari yang masih utuh," ungkapnya.

Sementara itu, Zulfian (53), pedagang pakaian bayi ini mengaku seluruh barang dagangannya ludes terbakar. Titik sumber api berasal dari sekitar kiosnya yang berada di blok D.

"Enggak tahu mungkun karena listrik, pas mau tutup saya sampai jam 6 sore disini, abis magrib itu pulang enggak ada curiga apa-apa, pas sampai rumah baru dapat kabar kebakaran," tegas dia.

Bebby Fey Ngaku Dilecehkan, Ternyata Ini Sebabnya Tak Sebut Nama YouTuber Terkenal: Beri 2 Alasan

Gelandang Asing Baru Persib Tak Sabar Jalani Debut Laga Tandang

Kepala Bidang Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Zainal Abidin mengatakan, sebanyak 20 unit mobil pemadam dikerahkan saat melakukan pemadaman titik api di Pasar Baru Bekasi.

"16 unit dari Damkar Kota Bekasi, sisanya 2 unit bantuan Damkar Kabupaten Bekasi, 2 unit lagi Damkar Jakarta Timur," kata Zainal saat dikonfimasi, Sabtu (14/9/2019).

Unit pemadaman pertama kali tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 19.50 WIB, api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.20 WIB.

"Sampai saat ini petugas masih standby di lokasi untuk memastikan TKP aman, luas arean kios yang terbakar sekitar 500 meter persegi," jelas dia.

Zainal memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, tapi yang pasti kerugian materil pedagang jumlahnya cukup besar karena pada saat kebakaran hampir sebagian besar kios tutup.

"Kerugian materil belum bida kita taksir, tapi bangunan kios infrastruktur rusak dan barang-barang dagang terbakar," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved