Polisi Masih Selidiki Aksi Demo Berujung Ricuh di Gedung KPK
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari bukti-bukti
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan di depan Gedung Merah-Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari bukti-bukti atas kericuhan yang terjadi pada Jumat (13/9/2019) kemarin.
"Jadi masih proses mencari saksi-saksi dan bukti-bukti lainnya," kata Bastoni saat ditemui di Gedung KPK, Sabtu (14/9/2019).
Soal kemungkinan penetapan tersangka, Bastoni mengaku belum dapat memastikannya.
• Disdik Janji Pengadaan Meja Kursi untuk SD Negeri Pekayon Jaya 3 Bekasi Dilakukan Bulan Depan
• Tanggapan Andritany Ardhiyasa Soal Rentetan Hasil Buruk yang Didapat Persija Jakarta
Pasalnya, menurut dia, tidak ada kerusakan yang diakibatkan dari kericuhan tersebut.
"Kemarin kan yang dibakar ban dan bunga. Itu bukan inventaris KPK," ujar dia.
"Kalau secara umum, tidak ada kerusakan atau kerugian dari inventaris barang atau Gedung KPK," tambahnya.
Sebelumnya, demonstrasi yang berujung kericuhan kemarin bermula saat massa aksi mencoba masuk ke dalam Gedung KPK untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK.
Massa aksi juga melempar batu dan botol air mineral, serta membakar karangan bunga.