SDN 07 Cilincing Terpapar Polusi Pembakaran Arang, Pemprov DKI Jakarta Bakal Pasang Kain Dakron
Pemprov DKI Jakarta berencana mengirim tim khusus untuk memasang kain filter di SDN Cilincing 07, Jakarta Utara.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta berencana mengirim tim khusus untuk memasang kain filter di SDN Cilincing 07, Jakarta Utara.
Pasalnya, sekolah tersebut terpapar polusi udara dari industri pembakaran arang dan peleburan alumunium yang berada di kawasan Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara.
"Kami akan kirim tim di situ untuk pemfilteran agar sekolah itu bebas (dari polusi)," ucapnya, Senin (16/9/2019).
Dijelaskan Anies, upaya ini merupakan solusi jangka pendek untuk mencegah murid-murid yang bersekolah di SDN Cilincing 07 terpapar polusi dari industri rumahan tersebut.
"Dalam jangka pendek itu dilakukan, tapi jangka panjang ya industrinya harus bersih, jangan menimbulkan residu," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Upaya seperti ini, dikatakan Anies, pernah dilakukan oleh dirinya saat masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2015 lalu.
Dimana, pada saat itu kain yang terbuat dari bahan dakron itu dipasang di sekolah-sekolah yang berada di dekat kawasan kebakaran hutan.
Hal ini dilakukan agar murid-murid di sekolah itu bisa belajar di dalam kelas dengan baik tanpa harus khawatir terekspos polutan.
"Itu bukan teknologi jauh-jauh, itu buatan seorang profesor dari ITB yang kita undang," kata Anies.
"Hal yang sama kami lakukan di sekolah-sekolah di Jakarta yang terekspos polutan cukup tinggi," tambahnya menjelaskan.
Sebelumnya, aktivitas lapak pembakaran arang dan peleburan alumunium yang dilakukan di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara dikeluhkan warga.
Asap dan debu yang dihasilkan dari dua jenis tempat usaha tersebut dirasakan mencemari udara di sekitar lokasi.
Selain bau menyengat hasil pembakaran, warga juga tak jarang merasakan sesak nafas dan mata merah akibat kemasukan debu.
Hal ini pun disinyalir membuat seorang guru SDN Cilincing 07 terjangkit penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru.