Alasan Bartender Hotel Bintang 4 Mengajar di PPKD Jakarta Timur
Hendak berbagi ilmu ke juniornya di PPKD Jakarta Timur jadi alasan Zaki Farhan (23) bersedia mengajar kelas barista dan bartender.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kepala PPKD Jakarta Timur Ahmad Sotar Harahap mengatakan pelatihan tersebut sebenarnya tak masuk dalam kurikulum kejuruan atau merupakan tambahan.
"Kami berharap mereka yang setelah mengikuti pelatihan, nanti mereka bisa melayani apabila ada tamu yang menginginkan berkopi yang berkaitan dengan barista ini," kata Sotar di PPKD Jakarta Timur, Selasa (17/9/2019).
Selain pertimbangan tamu hotel di tempat mereka bekerja memesan kopi atau minuman, maraknya kedai kopi juga jadi alasan.
Sotar menuturkan menjamurnya bisnis kedai kopi membuat peluang tenaga kerja yang memiliki keterampilan dasar Barista dan Bartender diincar.
"Sekarang namanya coffe shop itu banyak, jadi kalau memang seandainya mereka tidak kerja di hotel mereka bisa berwirausaha membuka cafe tadi. Jadi mereka bisa berwiraswasta," ujarnya.
Guna menggembleng 20 peserta kejuruan, PPKD Jakarta Timur menggaet Bartender dari Aston At Kuningan Suites bernama Zaki Farhan.
Zaki sendiri merupakan lulusan PPKD Jakarta Timur jurusan Tata Graha yang pernah mengikuti 45 hari masa pelatihan.
"Tenaga profesional itu alumni sini yang sudah memegang kedudukan di salah satu hotel. Dia alumni PPKD Jakarta Timur, tapi yang sudah menduduki jabatan," tuturnya.
Selain kemampuan yang sudah diakui di dunia kerja, Sotar menyebut Zaki merupakan bukti lulusan PPKD Jakarta Timur mampu bersaing di pasar kerja.
• China Open 2019: Tommy Sugiarto Lolos ke Babak Kedua, Gregoria Mariska Kalah di Pertandingan Alot
• Catat! Jadwal Pekan ke-19 Liga 1 2019, Persija Jamu Bali United dan Derbi Jawa Timur
• Jelang Persib vs Semen Padang: Kembalinya Ezechiel, Tanpa Febri Hingga Mental Pemain Terganggu
• Bayi Minum 1,5 Liter Kopi Tiap Hari, Dinas Kesehatan Beberkan Hasil Pemeriksaan: Beri Imbauan Begini
Dia mencontohkan banyaknya jumlah peserta lulusan PPKD Jakarta Timur yang bahkan dari sebelum lulus sudah direkrut sejumlah hotel ternama.
"Semua peserta yang menyelesaikan pelatihan tata graha langsung mereka kerja di perhotelan. Jadi perusahaan yang butuh mereka, karena mereka sudah terlatih. Enggak perlu waktu untuk kasih pelatihan lagi," lanjut Sotar.