Dekranasda DKI Jakarta Gelar Pameran Karya Seni di Jakarta Creative Hub

Fery, sapaannya, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat pamor para perajin di Jakarta.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Ketua Dekranasda, Fery Farhati Ganis (pakai baju hijau), saat menghadiri pameran bertajuk 'Destinasi Wisata dan Potensi Pasar Produk Kerajinan Jakarta', di Jakarta Creative Hub, Jalan Kebon Melati 5, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pihak Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta kembali menggelar pameran bertajuk 'Destinasi Wisata dan Potensi Pasar Produk Kerajinan Jakarta', di Jakarta Creative Hub, Jalan Kebon Melati 5, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019).

Acara tersebut juga dihadiri Istri Gubernur Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis.

Fery, sapaannya, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat pamor para perajin di Jakarta.

"Ini adalah kegiatan yang mengajak pengrajin untuk menciptakan desain suvenir Jakarta yang baru. Jadi kita punya penyegaran bentuk-bentuk suvenir tidak ondel-ondel dan lain-lainnya," kata Fery yang juga menjabat Ketua Dekranasda, kepada Wartawan, di lokasi.

Kata Fery, tedapat sejumlah hasil karya yang dipamerkan di acara tersebut.

Di antaranya jaket bermotif batik, kain, tas, dan masih banyak lagi hasil karya lainnya.

Menurut Fery, hasil karya para perajin ini sangat bagus.

"Memang terlihat banyak yang menarik. Mudah-mudahan saja nanti bisa dayung sambut dengan masyarakat," tuturnya.

Gabung Persija Jakarta, Farri Agri Ungkap Perbedaan Atmosfer Liga Indonesia dengan Qatar

Selain itu, lanjutnya, terdapat tempat wisata yang bisa disematkan hasil karya dari para perajin.

Tempat wisata tersebut di antaranya Museum Wayang, Museum Keramik, dan Museum Kali Besar.

"Ita ada tempat wisata, mereka bisa mengisi gerai-gerai suvenir. Itulah bentuk pelatihan pengrajin Jakarta," imbuhnya.

Dia melanjutkan, hasil karya dari pada perajin banyak desain yang baru.

Seperti karya bergambar salak pondoh, salak condet, dan hasil karya baru lainnya.

"Sekarang ada salak pondoh, ada salak condet, semuanya itu khas Jakarta," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved