Dipasangi Filter Udara, SDN Cilincing 07 Pagi Jadi Percontohan Sekolah Bebas Asap

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Pemasangan filter udara di SDN Cilincing 07 Pagi dijadikan percontohan bagi sekolah-sekolah lain di DKI Jakarta.

Filter udara ini dipasang di tujuh ruang kelas SDN Cilincing 07 Pagi karena sebelumnya udara di sekitar sekolah ini terpapar polusi dari aktivitas industri pembakaran arang dan peleburan alumunium di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Pemasangan filer udara di sini merupakan salah satu pilot project untuk sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta," kata Juhaedin, Kepala Sekolah SDN Cilincing 07 Pagi, Jumat (20/9/2019).

Tujuh ruang kelas di sekolah ini dipasangi sejumlah benda yang dapat menjaga kualitas udara.

Selain kain dakron di ventilasi, setiap kelas juga dipasangi exhaust fan, penyejuk ruangan berair, serta akuarium.

• Bea Cukai Musnahkan Suplemen Pelangsing Asal Malaysia Mengandung Senyawa Berbahaya

• Uji Coba Jalur Sepeda, Anies Baswedan Gowes Sejauh 16 Kilometer dengan Rute Rawamangun-Balai Kota

Pembuatan kelas bebas asap ini, lanjut Juhaedin, merupakan instruksi langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dijalankan Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara.

Hal itu guna menjaga kualitas udara di SDN Cilincing 07 Pagi tetap sehat, meskipun kini pabrik pembakaran arang dan peleburan alumunium sudah disetop operasionalnya.

"Jadi bagaimana mengatasi sekolah-sekolah yang tercemar udara yang terkontaminasi oleh pencemaran, khususnya pencemaran timah yang sangat membahayakan bagi kita semua," kata Juhaedin.

Pantauan TribunJakarta.com, saat ini aktivitas pemasangan masih dilakukan.

Puluhan pelajar SMK 4 Jakarta Utara yang dilibatkan dalam pembuatan kelas bebas asap ini terpantau masih memasang alat-alat di dalam kelas.