Misteri Tewasnya Wayan Sutarsa: Mirip Orang Linglung, Surat Wasiat Jadi Petunjuk Lokasi Jasad Pacar
Jasad I Wayan Sutarsa sempat menggerkan warga di Jalan Segara Madu Gang Ratna III/5A Kelan Tuban Kuta Badung, Sabtu (21/9/2019).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Selang beberapa menit, Wayan Sutarsa pun berteriak.
"Nah saat itu saya kaget, ada teriakan, saya pun keluar rumah dan melihat korban sudah kejang-kejang," ujarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar kemudian melaporkan ke pihak berwajib dan menghubungi pihak ambulans.
"Saat itu korban masih bernapas, namun sayang saat ambulans datang dan pihak kepolisian, korban sudah tak bernyawa.
Tadi ada pihak keluarga korban yang datang dan sembahyang di TKP," ungkapnya Setalah mendapat informasi tersebut, Tribun Bali mendatangi rumah korban untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Saat sampai di rumah korban, terlihat banyak keluarga korban berkumpul.
Tribun Bali kemudian menjumpai adik kedua korban bernama I Made Sudarsana (42) dan pihak keluarga lainnya.
Saat ditanyai terkait kronologi kejadian tersebut, Sudarsana mengatakan tidak tahu menahu kronologi kejadian pasti kenapa korban melakukan seperti itu (dugaan bunuh diri).
"Kita pihak keluarga di sini gak tahu kenapa kakak saya berbuat seperti itu. Korban orangnya memang tertutup dan penuh teka-teki.
Sekian tahun lamanya, Saya saja baru ketemu dengan korban itu tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Korban pamitan ke saya dan adik-adik lainnya, kan kita empat bersaudara dan korban yang kakak pertama.
Saat pamitan itu dia bilang titip rumah, titip keluarga dan titip jaga orangtua, itu aja. Eh tahu-tahu saya dikabari temannya saya bahwa korban sudah tak bernyawa," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan sebelum korban meninggal, pihak keluarga tidak tahu keseharian korban seperti apa dan tinggalnya pun di mana.
Korban memang sudah lama meninggalkan rumah dan tidak ada kabar.
"Korban mempunyai istri dan sudah cerai, mantan istrinya kini TKW di Turki dan mempunyai anak satu. Korban memang sering menghilang tak ada kabar. Kadang muncul, kemudian hilangnya bertahun-tahun.
Saya saja baru pertama ketemu ya ini tadi (kemarin). Dulu ketemu sudah lama sekali dan baru ketemu ini.
Korban memang penuh teka-teki, kita aja gak tahu korban tinggal di mana," ujarnya.
Dari kejadian tersebut, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban.
"Kita sudah ikhlas, ya ini memang jalannya. Rencana hari Senin (23/9), korban akan diaben," ujarnya.
Kemudian terkait surat wasiat yang ditemukan di TKP, sedang diproses oleh kepolisian.
"Kalau surat wasiat itu saat ini di kepolisian, dan masih proses indentifikasi. Ya intinya surat wasiat itu, korban meminta untuk titip rumah, dan keluarga," tutupnya.
Tinggalkan Surat Wasiat
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan perihal penemuan mayat tersebut.
“Identitas korban yakni bernama I Wayan Sutarsa (42) asal Kedonganan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Iptu Putu Ika.
Saat ditemukan posisi kepala menghadap barat dan kaki di arah timur, menggunakan kalung rudraksa, menggunakan kain kamben putih, dan cokelat lalu dari mulut mengeluarkan darah.
• Sebelum Penangkapan Pasutri Terduga Teroris di Bekasi, Warga: Dua Hari Ini Ada Orang Bolak-balik
• Intip Suasana Mewahnya Rumah Krisdayanti & Raul Lemos, Ibunda Aurel & Azriel Hermansyah
• Jakarta E-Prix 2020, Masyarakat Antusias Berfoto di Mobil Listrik yang Dinaiki Anies Baswedan
• Sosok Tersayang Kena Getah Kasus DJ Bebby Fey, Begini Akibatnya
Selain itu juga ditemukan surat wasiat, dengan adanya surat wasiat yang diduga dibuat korban maka untuk sementara ini korban diduga meninggal dunia karena bunuh diri.
Isi surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban :
"mek, di bawah ada kuburan
Ayu.... tolong lapor polisi dan tolong sampaikan permintaan maaf yang ke anak ii
memek jaga diri. ingat mek....panggil yang kalo ada yang nyakitin memek, menghina memek.”
“Untuk mengetahui lebih jelasnya korban meninggal dunia, perlu kiranya dilakukan autopsi terhadap korban,” ungkapnya. (TribunBali.com/Kompas.com)