Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK
Berikut Data Sementara Mahasiswa UIN Jakarta Terluka Saat Aksi di DPR RI
Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Menjemput menggunakan ambulanS RS UIN," ujarnya.
Namun ia belum memastikan perkembangannya terkait jumlah mahasiswa yang dipulangkan menggunakan ambulans itu.
"belum dapat kabar update," jelasnya.
Bentrok Demo Tolak RUU RKUHP dan KPK, Seorang Mahasiswa Kritis di RS Pelni

Faisal Amir (21), mahasiswa Univeristas Al-Azhar terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami kondisi kritis, setelah massa aksi demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
Kini, ia sedang menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Pusat setelah mengalami luka di bagian kepala dan lengan kanannya.
"Dari hasil rontgen, Faisal mengalami luka retak dari jidat kiri sampai ke bagian kepala sebelah kanan. Kemudian, bahu kanannya patah dan ada luka memar di bagian dada sampai lengannya," ucap Rahmat Ahadi (27), kakak korban, Rabu (25/9/2019).
Akibat luka cukup serius pada bagian kepala, Rahmat menyebut, saat ini sang adik masih menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan di bagian otaknya.
"Terakhir saya lihat kondisinya kata dokter ada pendarahan di otak sehingga saat ini sedang dilakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni.
Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan penyebab sang adik mengalami luka serius di bagian kepalan.
"Dia terpencar dari rombongan setelah polisi menembaki gas air mata, teman-temannya enggak tahu dimana dia," kata Rahmat.
"Kemudian ada seorang mahasiswa lainnya sekira pukul 17.40 WIB menemukan Faisal sudah enggak sadar di dekat Restoran Pulau Dua," tambahnya menjelaskan.
Sementara itu, Iman, saksi mata menuturkan, dirinya menemukan Faisal sudah bersimbah darah di sebuah basement yang berada di dekat Restoran Pulau Dua.
"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucapnya.
Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.