Demo di Jakarta
Ikut Demo ke DPR, Pelajar di Kramat Jati Ngaku Dapat Ajakan dari Instagram
Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin Arrahman mengatakan 23 pelajar tersebut mengaku nekat berangkat ke DPR RI karena dapat ajakan dari Instagram.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sebanyak 23 pelajar setingkat SMA dari dua sekolah yang hendak berangkat menuju ke DPR RI diamankan jajaran Polsek Kramat Jati pada Rabu (25/9/2019) siang.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin Arrahman mengatakan 23 pelajar tersebut mengaku nekat berangkat ke DPR RI karena dapat ajakan dari Instagram.
"Mereka murid dari sekolah Respati dan Adi Luhur, pengakuanya mau berangkat ke DPR untuk demo karena dapat ajakan dari Instagram," kata Nurdin di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2019).
Setelah diamankan ke Mapolsek Kramat Jati, Nurdin segera menghubungi guru kedua sekolah guna melakukan pembinaan.
Namun dia mengaku belum dapat memastikan akun Instagram mana yang memprovokasi puluhan pelajar hingga nekat menuju DPR.
"Saya belum tahu pasti siapa pemilik Instagramnya, yang jelas pengakuan mereka diajak dari Instagram. Sebagian sudah kita panggil orang tuanya untuk menjemput," ujarnya.
Perihal ratusan pelajar lainnya yang nekat memberhentikan angkot dan truk di Jalan Raya Bogor wilayah Kecamatan Kramat Jati.
• Mulai Berkumpul, Pelajar STM Masih Pantau Suasana dari Seberang DPR
• Hasil Korea Open 2019: Hafiz/Gloria, Fitriani dan Greysia/Apriyani lolos ke Babak Kedua
• Sebagai Pejabat Negara Pimpinan KPK Harusnya Mengutamakan Kewajiban
Nurdin tak menampik adanya hal tersebut, banyaknya jumlah pelajar yang hendak menuju DPR membuat jajarannya disebar ke sejumlah titik.
"Jam 11 tadi kita amankan 23 pelajar, tapi ternyata masih banyak lagi Yang au jalan. Saya sebar anggota ke sejumlah lokasi, kita masih belum tahu apa mereka diprovokasi atau bagaimana," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah anggota Polsek Kramat Jati tampak berjaga di pertigaan lampu merah Jalan Dewi Sartika sebelum RS Budhi Asih.