Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Komisioner Komnas HAM Jenguk 3 Korban Kericuhan Demo DPR di RSPP
Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab berkunjung ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Amiruddin Al Rahab berkunjung ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Ia datang untuk menjenguk korban kericuhan yang terluka saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2019).
Dari total 90 korban yang dilarikan ke RSPP, kini tersisa tiga orang yang masih mendapat perawatan.
Amiruddin mengatakan, ketiganya merupakan mahasiswa dari Universitas Pamulang, Universitas Esa Unggul, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat.
"Ada tiga di sini yang masih dirawat dengan kondisi yang sepertinya butuh penanganan lebih lanjut. Kita berharap semuanya ditangani dengan baik," kata Amiruddin.
Ia mengaku bertatap muka dengan ketiga korban. Namun, ia mengatakan tidak berbincang banyak dengan mereka.
"Mungkin karena masih pusing ya. Tapi mereka menyampaikan ada yang jatuh waktu lari, ada yang kepalanya terkena sesuatu. Dia juga tidak tahu kena apa, tiba-tiba terluka saja," ujarnya.
Ia menuturkan, pihak RSPP telah memberikan perawatan secara baik kepada ketiga korban tersebut.
"Mudah-mudahan kondisi korban bisa cepat membaik," ucap Amiruddin.
Komnas HAM akan Lihat Rekaman CCTV di Lokasi Ricuh Demo Depan Gedung DPR MPR
Komisioner Komnas HAM, Amiruddin Al Rahab menyebut aparat kepolisian jangan represif terhadap mahasiswa.
Hal itu dikatakannya lantaran ditengarai oleh aksi tolak RKUHP dan hasil revisi KPK, yang dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai universitas, kemarin.
"Kami berharap polisi bisa menghadapi situasi ini dengan lebih baik," katanya, setelah menjenguk satu di antara korban demo, Faisal Amir, di RS Pelni, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019).
"Sehingga kita tidak menghadapi korban seperti yang sudah terjadi," sambungnya.
Amiruddin menyebut prihatin dengan Faisal Amir selaku mahasiswa Al Azhar Indonesia yang mengalami kekerasan.
Diduga aksi kekerasan itu dilakukan oleh aparat saat terjadi aksi unjuk rasa di sekitaran gedung DPR-MPR RI.
Amiruddin pun telah bertemu Faisal Amir di RS Pelni, Jakarta Barat, hari ini.
Ditemani dokter yang menangani Faisal Amir, Dewi Fankhuningdyah, Amiruddin sempat menyaksikan kondisi satu di antara demonstran aksi tolak RUU KUHP dan hasil revisi KPK tersebut.
"Kondisinya mulai agak membaik. Mudah-mudahan bisa sembuh dengan cepat," kata Amiruddin, kepada Wartawan, di lokasi.
Selanjutnya, Komnas HAM akan berusaha mendapatkan informasi ihwal kekerasan yang dilakukan terhadap Faisal Amir.
Amiruddin pun menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait, guna dapat mengakses rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminta izin, akses untuk melihat rekaman CCTV," ucapnya.
Namun, lanjutnya, semua informasi lengkap hanya bersumber dari Faisal Amir.
"Semoga mendapat keterangan dari Faisal sehingga ketahuan. Kami dari Komnas HAM ingin memastikan kondisi real-nya dari Faisal," ujarnya.
Komisioner Komnas HAM Bertemu dengan Mahasiswa Korban Demo di RS Pelni
Komisioner Komnas HAM, Amiruddin Al Rahab telah bertemu dengan korban demo yang merupakan seorang mahasiswa dari Universitas Al Azhar Indonesia, Faisal Amir, di rumah sakit Pelni, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019).
Ditemani dokter yang menangani Faisal Amir, Dewi Fankhuningdyah, Amiruddin sempat menyaksikan kondisi satu di antara demonstran aksi tolak RKUHP dan hasil revisi UU KPK tersebut.
"Kondisinya mulai agak membaik. Mudah-mudahan bisa sembuh dengan cepat," kata Amiruddin, kepada Wartawan, di lokasi.
Selanjutnya, Komnas HAM akan berusaha mendapatkan informasi ihwal kekerasan yang dilakukan terhadap Faisal Amir.
Amiruddin pun menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait, guna dapat mengakses rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminta izin, akses untuk melihat rekaman CCTV," ucapnya.
• Bos Persija Jakarta Buka Peluang Jadikan Sudirman Pelatih Tetap di Liga 1 2019
• Aksinya Tepergok Seorang Jambret Ditinggal Komplotannya, Pelaku Minta Maaf & Memelas Agar Dilepas
Namun, lanjutnya, semua informasi lengkap hanya bersumber dari Faisal Amir.
"Semoga mendapat keterangan dari Faisal sehingga ketahuan. Kami dari Komnas HAM ingin memastikan kondisi real-nya dari Faisal," ujarnya.
Faisal Masih Hidup, Info Medsos Hoaks
Amiruddin mengetahui kabar Faisal Amir meninggal dari media sosial, WhatsApp.
Informasi dari WhatsApp menyatakan Faisal Amir telah wafat. Itu tidak benar adanya.
"Faisal sedang dirawat secara intensif oleh dokter terkait. Dia belum siuman," katanya.
Orang tua Faisal Amir pun dikabarkan bakal mendatangi Komnas HAM guna meminta bantuan, mencari pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.
"Saya sudah bicara dengan ibunya Faisal dan mau datang ke Komnas HAM," ucapnya. (*)