Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK
Pasca-Bentrok di Gedung DPR RI, Transjakarta dan Jalan Tol Dalam Kota Kembali Beroperasi Pagi Ini
Bus Transjakarta dan jalan tol dalam kota di depan Gedung DPR RI kembali beroperasi normal pada, Rabu (25/9/2019).
5. Zafira (Rumah Sakit Pusat Pertamina)
6. Angga Surya (Rumah Sakit Iskaba)
"Itu data sementara," jelas Sultan saat dihubungi TribunJakarta.com.
Sultan mengatakan, penyebab mahasiswa yang dilarilan ke rumah sakit itu karena berhimpitan saat demo, atau da yang terjatuh di kerumunan.
"Ya ada yang kehimpitan, ada yang jatuh, ada yang pingsan," ujarnya.
Sultan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan pemulangan mahasiswa ke RS UIN Jakarta menggunkan ambulans.
"Menjemput menggunakan ambulanS RS UIN," ujarnya.
Namun ia belum memastikan perkembangannya terkait jumlah mahasiswa yang dipulangkan menggunakan ambulans itu.
"belum dapat kabar update," jelasnya.
Bentrok Demo Tolak RUU RKUHP dan KPK, Seorang Mahasiswa Kritis di RS Pelni

Faisal Amir (21), mahasiswa Univeristas Al-Azhar terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami kondisi kritis, setelah massa aksi demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
Kini, ia sedang menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Pusat setelah mengalami luka di bagian kepala dan lengan kanannya.
"Dari hasil rontgen, Faisal mengalami luka retak dari jidat kiri sampai ke bagian kepala sebelah kanan. Kemudian, bahu kanannya patah dan ada luka memar di bagian dada sampai lengannya," ucap Rahmat Ahadi (27), kakak korban, Rabu (25/9/2019).
Akibat luka cukup serius pada bagian kepala, Rahmat menyebut, saat ini sang adik masih menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan di bagian otaknya.
"Terakhir saya lihat kondisinya kata dokter ada pendarahan di otak sehingga saat ini sedang dilakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni.