Puluhan Pekerja Pabrik Arang Cilincing Diprioritaskan Ikut Seleksi Jadi Petugas PPSU Bulan Desember

Camat Cilincing, Muhammad Alwi menyatakan, mereka akan difasilitasi untuk mengikuti seleksi petugas PPSU pada Desember mendatang.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Pabrik peleburan aluminium di RW 09 Cilincing yang belakangan dikeluhkan warga disegel, Selasa (17/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Puluhan pekerja pabrik pembakaran arang yang ditutup di Cilincing bakal diprioritaskan untuk mengikuti seleksi masuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Camat Cilincing, Muhammad Alwi menyatakan, mereka akan difasilitasi untuk mengikuti seleksi petugas PPSU pada Desember mendatang.

"Saya koordinasi dengan teman-teman itu kan kita ada batas waktunya sampai Desember nih. Kan ada kontrak kerja," kata Alwi, Kamis (26/9/2019).

Alwi mengatakan, opsi petugas PPSU menjadi salah satu solusi untuk mengalokasi para pekerja pabrik arang supaya bisa kembali mencari nafkah.

Pekerja Pabrik Arang di Cilincing Bakal Diberi Opsi Jadi PPSU atau Ikut Pelatihan di BLK

Alwi menuturkan, kontrak kerja sejumlah petugas PPSU yang kini masih bertugas bakal dievaluasi Desember nanti.

Setelah evaluasi, para pekerja pabrik arang akan diprioritaskan untuk mendaftar seleksi petugas PPSU.

"Setelah itu kita kan evaluasi, kita prioritaskan nantinya kalau memang mereka (pekerja pabrik arang) mau ikut di situ. Itu kemarin solusi yang bisa sampaikan, nanti kita sampaikan kepada mereka," kata Alwi.

Sebelumnya, belasan lapak pembakaran arang di Jalan Cakung Drain, RW 09 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara diberhentikan operasionalnya sejak dua pekan lalu.

Lapak-lapak arang tersebut juga akhirnya ditertibkan secara mandiri oleh para pengusahanya dengan dibantu aparat Pemkot Jakarta Utara, Kamis (19/9/2019) lalu.

Adapun sebagian pekerja arang sudah meninggalkan pabrik tempat mereka bekerja.

Diberikan opsi ikut latihan di BLK

Lapak pembakaran arang di Jalan Cakung Drain, RW 09 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mulai ditertibkan, Kamis (19/9/2019).
Lapak pembakaran arang di Jalan Cakung Drain, RW 09 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mulai ditertibkan, Kamis (19/9/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Puluhan pekerja pabrik pembakaran arang di Cilincing bakal ditawari dua opsi terkait pekerjaan mereka selepas diberhentikannya operasional pabrik.

Camat Cilincing, Muhammad Alwi menyatakan, opsi pertama adalah para pekerja ini dialihkan menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Menurut Alwi, mantan pekerja pabrik arang yang masih dalam usia muda bisa diajak menjadi petugas PPSU.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved