Penjelasan Dokter Terkait Bayi Kembar Miliki 4 Tangan dan Kaki Asal Buleleng yang Meninggal Dunia
Bayi kembar parasit yang memiliki empat tangan dan empat kaki asal Buleleng meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, Minggu (29/9/2019).
Wanita asal Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng ini pun meminta petugas menunjukkan kondisi sang adik melalui foto di ponsel.
Saat melihat foto itu Juni menangis.
"Tadi pagi saya ditelepon bapak. Katanya adik sudah lahir tapi dempet. Saya pikir dempet biasa.
Saya yang saat itu posisi kerja di Denpasar, langsung pulang ke Buleleng. Saya tidak kalau ternyata dempet seperti ini," ujar Juni.
Juni mengakui, selama hamil, sang ibu Kadek Gorsi (35) hanya satu kali melakukan USG yaitu saat usia kandungan lima bulan.
Saat USG, pihak petugas medis mengatakan bayi dalam keadaan sehat.
"Hanya dibilang sehat saja. Ibu saya juga tidak mau nanya jenis kelaminnya apa. Asal tahu sehat saja sudah cukup," katanya.
Hingga pada Senin (23/9) pukul 03.00 Wita, sang ibu melahirkan adiknya secara normal di rumah bidan di Kecamatan Seririt.
Bayi perempuan itu memiliki empat kaki dan empat tangan sehingga langsung dirujuk ke RSUD Buleleng untuk penanganan lebih lanjut.
Kasubag Humas RSUD Buleleng, Budiantara mengatakan, bayi seberat 2,9 kilogram ini diterima pukul 05.41 Wita.
Berdasarkan keterangan medis, bayi tersebut sejatinya kembar siam namun tumbuh tidak sempurna.
"Ya tangannya ada empat. Dua tumbuh secara normal. Sedangkan duanya lagi menempel di dekat bagian dadanya.
Begitu juga dengan kakinya, dua tumbuh secara normal, duanya lagi agak nempel di bagian perut sebelah kanan.
Kemudian ada usus dan hati di bagian perut bayi itu. Kami belum tahu apakah usus dan hati itu milik bayi tersebut atau milik saudara kembarnya yang tumbuh tidak sempurna," ujarnya.
• Tak Lagi di DPR, Fahri Hamzah Pamit: Aku Kembali Jadi Bagian Dari Ratusan Juta Rakyat Negeri Ini
• Demo di Jakarta dan Pelantikan Anggota Legislatif, Cek Rute Bus TransJakarta Hari Ini
• Riasan Krisdayanti di Pelantikan Anggota DPR RI Diperbincangkan, Sang MUA Bubah Alfian Bereaksi Ini
Budiantara mengakui, saat tiba di rumah sakit bayi yang belum diberi nama ini dalam keadaan lemah sehingga dirawat di ruang intensif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/bayi-kembar-parasit-saat-menjalani-perawatan-di-ruang-nicu-rsup-sanglah.jpg)