Demo di Jakarta

Kabar Faisal Amir Korban Kerusuhan di DPR: Berencana Tempuh Jalur Hukum Hingga Pesan ke Pemerintah

keputusan keluarga melaporkan tindak penganiayaan ini dilakukan setelah Faisal mulai bisa mengingat kejadian yang menimpanya itu.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Bunda Ratu Agung (52), wanita yang melahirkan Faisal Amir, hatinya hancur ketika mengetahui anaknya yang berusia 21 tahun itu tengkorak kepalanya terbelah, di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Siti Asmah Ratu Agung, ibu Faisal Amir (21), mahasiswa korban kerusuhan di DPR RI mengungkap pertemuan anaknya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies menjenguk mahasiswa semeter 7 Universitas Al-Azhar itu pada Senin (30/9/2019) lalu di RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat.

Saat itu, ia menyebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berpesan kepada anaknya agar selalu menjaga kondisi fisik, moral, dan intelektualnya.

"Pak Anies bilang, perjuangan menegakan kebenaran dan keadilan itu harus dimiliki oleh seluruh elemen bangsa. Beliau pesan agar Faisal menjaga stamina fisik, stamina moral, dan stamina intelektual," ucapnya, Rabu (2/9/2019).

Anies Baswedan juga berpesan kepada Faisal untuk fokus pada kesembuhannya saat ini.

"Ini kan Faisal masih jeda, nanti kalau Faisal sudah sembuh bisa dilanjutkan, sekarang Faisal fokus saja di kesembuhan," ujarnya menirukan perkataan Anies.

Pertemuan antara keduanya pun berlangsung cukup lama, sekira tiga puluh menit Anies menjenguk Faisal yang kala itu masih terbaring di RS Pelni.

Sebelum meninggalkan Faisal, Ratu Agung mengatakan, Anies sempat menanyakan kepada anaknya itu pesan yang ingin disampaikan kepada pemerintah.

"Pesan Faisal sama pemerintah hati-hati dalam mengurus rakyat, jangan sembarangan mengurus rakyat," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Faisal Amir sendiri ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman, Ravu (25/9/2019).

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved