Maling Nekat Gasak 5 Kotak Amal di SPBU Depok

Peristiwa pencurian kotak amal terjadi di Kota Depok, tak tanggung-tanggung, kali ini pelakunya menggondol lima kotak amal sekaligus.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Jaelani ketika dijumpai di tempat kerjanya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS – Peristiwa pencurian kotak amal terjadi di Kota Depok, tak tanggung-tanggung, kali ini pelakunya menggondol lima kotak amal sekaligus.

Pencurian tersebut terjadi disebuah SPBU di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, pada Minggu (29/9/2019) malam beberapa hari yang lalu.

Jaelani salah seorang petugas SPBU tersebut mengatakan, aksi para pelaku yang diduga berjumlah empat orang, berhasil terekam kamera CCTV.

“Disini ada lima kotak amal, semuanya dibawa kabur,” ujar dijumpai wartawan di lokasi kejadian, Rabu (2/10/2019).

Ia juga mengatakan, dirinya baru mengetahui pencurian tersebut pada pagi harinya.

“Kejadiannya itu malam, saya dengar laporannya besok pagi, kata security kotak amal pada hilang. Kemudian saya cek CCTV, ya memang dibawa semuanya itu kotak amal,” bebernya.

Lima kotak amal yang dicuri tersebut, adalah milik masjid yang ada di kawasan sekitar SPBU.

“Punya masjid yang ada di Leuwinanggung semua naruh disini, berarti lima kotaknya diambil semua,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun menuturkan pihaknya tengah mendalami kasus pencurian kotak amal tersebut.

“Nanti ya, saya periksa dulu,” ucap Bagus singkat ketika dikonfirmasi.

Maling 4 Motor di Duren Sawit Todongkan Pistol Saat Dipergoki Warga

Maling motor di Jalan Bumi Raya V RW 03 Kelurahan Duren Sawit menggasak tiga motor dan melarikan diri dengan cara menodong warga menggunakan senjata api.

Agus (56), warga setempat mengatakan pelaku mengeluarkan senjata api jenis pistol saat dipergoki ingin kabur melewati Jalan Bumi Raya III, Sabtu (28/9/2019) sekira pukul 04.00 WIB.

"Dipergokin pas pelaku lagi angkat portal rantai untuk kabur. Saya enggak ikut mergokin, tapi menurut keterangan anak saya dan warga pelaku nodong pakai senjata api," kata Agus di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).

Meski jumlah warga yang memergoki lebih dari 10 orang, todongan senjata api seorang pelaku membuat warga tak berdaya.

Merujuk keterangan yang disampaikan warga, Agus menuturkan pelaku juga memerintahkan warga agar masuk kembali ke rumah.

"Hampir semua warga keluar dan mergokin pelaku. Pas nodong pelaku ngancam warga 'Jangan bergerak, masuk!' begitu kata pelaku," ujarnya.

Ancaman dan todongan senjata api membuat warga gagal meringkus pelaku yang melarikan diri kw arah Jalan Bumi Raya.

Namun satu sepeda motor jenis Suzuki Satria yang berhasil digondol pelaku ditinggal di Jalan Bumi Raya III karena panik tertangkap.

"Karena ditodong senjata enggak ada warga yang berani mendekat. Tapi motor Satria yang dicuri ditinggal, mungkin karena panik banyak warga," tuturnya.

Lantaran panik ditodong senjata api dan minimnya pencahayaan, Agus menyebut warga tak bisa memastikan jumlah serta perawakan para pelaku.

Perkiraan pelaku berjumlah sedikitnya lima orang didapat karena pelaku kabur menggunakan empat unit sepeda motor.

"Pokoknya mereka kabur naik empat motor, tadinya lima sama yang Satria. Pas kejadian gelap, habis hujan juga. Jadi enggak kelihatan muka pelaku," lanjut Agus.

Sebagai informasi tiga motor yang digondol pelaku yakni dua Honda Beat milik Bushiri dan satu Honda Vario berpelat B 4601 TNJ milik Fahmi (39).

Coba Gagalkan Lima Orang yang Hendak Mencuri Motor di Duren Sawit Jakarta Timur, Dua Warga Terluka

Lokasi tempat sepeda motor Fahmi dan Bushiri terparkir di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019).
Lokasi tempat sepeda motor Fahmi dan Bushiri terparkir di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Dani (23), warga RT 04/RW 03 Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur terluka saat hendak menggagalkan lima orang yang maling motor beraksi pada Sabtu (28/9/2019) sekira pukul 04.00 WIB.

Agus (56), ayah Dani mengatakan anaknya terluka karena terjatuh saat menghadiri todongan senjata api jenis pistol yang dikeluarkan satu pelaku.

"Anak saya luka di dengkul dan siku, luka baret karena menggulingkan diri," kata Agus di Duren Sawit Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).

"Jadi pas kejadian pelaku mau ngeluarin senjata api, mau nodong. Anak saya menghindar," sambungnya.

Saat kejadian, Dani dan belasan warga Jalan Bumi Raya III yang memergoki pelaku sebenarnya sudah tertidur lelap karena masih dini hari.

Mereka terbangun karena pelaku yang berhasil menggondol empat motor warga di Jalan Bumi Raya V melaju kencang.

"Bawa motornya kencang, berisik. Makannya anak saya sama warga lainnya pada bangun, pas kejadian semua warga masih tidur," ujarnya.

Agus menduga pelaku yang setidaknya berjumlah lima orang melarikan diri lewat Jalan Bumi Raya III karena portal yang digunakan merupakan rantai.

Dengan sedikit usaha, portal rantai besi itu dapat diangkat dan mampu dilewati sepeda motor lengkap dengan pengemudinya.

"Kalau dari keterangan warga pelaku cuman bawa senjata api, enggak tahu asli atau enggak pokoknya bentuk senjata api," tuturnya.

"Enggak ada yang lihat senjata tajam," imbuhnya.

Warga yang tinggal Jalan Bumi Raya V tempat pelaku menggondol empat sepeda motor warga sendiri tak berhasil memergoki warga.

Fahmi (39), satu korban yang kehilangan motor Honda Vario berpelat B 4601 TNJ mengatakan warga tak mendengar suara bising karena saat kejadian sedang hujan.

"Sebelum hujan kata istri motor saya masih ada, tapi enggak lama hujan reda motor sudah enggak ada," kata Fahmi.

"Mungkin karena hujan dan lagi tidur jadi enggak dengar suara berisik," jelasnya.

Fahmi dan Bushiri selaku pemilik dua sepeda motor jenis Honda Beat telah melaporkan kasus yang menimpa mereka ke Polsek Duren Sawit.

Namun saat dikonfirmasi kasus yang dilaporkan, Kapolsek Duren Sawit Kompol Agus Sumarno urung menanggapi upaya konfirmasi wartawan. (*)

CCTV Rusak, Komplotan Maling Motor Bersenjata Api Beraksi di Bumi Raya Masih Buron

Warga Jalan Bumi Raya V Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit diresahkan aksi komplotan maling yang menggondol tiga sepeda motor, Sabtu (29/9/2019).

Fahmi (39), satu korban yang kehilangan motor Vario berpelat B 4601 TNJ mengatakan warga masih resah karena tak mengetahui pasti perawakan pelaku yang diduga membawa senjata api.

"CCTV di Jalan Bumi Raya III rusak, enggak rekam. Nah pas kabur itu pelakunya lewat situ, jadi warga enggak tahu pasti berapa jumlah pelaku dan mukanya," kata Fahmi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019).

Meski kasus pencurian bukan pertama kalinya terjadi, warga resah baru kali ini tiga motor digondol dalam waktu satu malam.

Hadapi Persija Jakarta pada Laga Tunda Liga 1 2019, Borneo FC Alami Krisis Striker

Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara, Nunung Tak Ajukan Eksepsi

Gramedia Alam Sutera Tangerang Gelar Bazar Buku Murah, Ada Buku Impor Juga

Massa Buruh Bubarkan Diri dari Sekitar Gedung DPR RI

Terlebih sekitar tiga bulan lalu sepeda motor Yamaha R15 seorang warga berhasil digondol pelaku yang bahkan tak sempat dipergoki.

"Habis itu warga langsung pasang portal. Nah portal yang kemarin dilewati pelaku itu di Jalan Bumi Raya III. Yang dibawa motor saya sama pak Bushiri," ujarnya.

Bushiri yang kehilangan dua sepeda motor jenis Honda Beat dan Fahmi sendiri sudah melaporkan aksi pencurian ke Polsek Duren Sawit.

Dia berharap polisi lekas menangkap pelaku yang melukai warga Jalan Bumi Raya III karena saat pelaku hendak kabur dipergoki.

"Saya sama pak Bushiri sudah lapor ke polisi, mudah-mudahan pelakunya bisa cepat ditangkap. Biar enggak ada kasus seperti ini lagi," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved