Demo di Jakarta
Massa Buruh Bubarkan Diri dari Sekitar Gedung DPR RI
Massa buruh dari berbagai federasi serikat pekerja membubarkan diri dari sekitaran gedung DPR-MPR RI, pada sekira pukul 16.20 WIB, Rabu (2/10/2019).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sementara, hingga berita ini dimuat massa buruh masih berada di sekitaran gedung DPR-MPR RI.
Ratusan Buruh dari Berbagai Aliansi Tangerang Konvoi Bertolak ke Gedung DPR RI untuk Demo

Ratusan buruh dari berbagai aliansi kawasan Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan bertolak ke Ibukota DKI Jakarta.
Ratusan buruh tersebut menggunakan motor secara beriringan menuju Jakarta sejak pagi tadi lengkap dengan atribut aliasninua masing-masing.
Mereka berkumpul di Jalan Daan Mogot Tangerang, untuk kemudian terus melalui jalur Daan Mogot Jakarta Barat, Cengkareng, Grogol, hingga menuju Gedung DPR RI.
"Sejak pagi tadi kami berangkat. Kami tergabung dari berbagai aliansi buruh, sekitar tiga organisasi," kata Jamali, kordinator aksi saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
• Sembilan Polisi Korban Kericuhan di DPR Masih Dirawat di RS Polri Kramat Jati
• Disebut Punya Perasaan ke Atta Halilintar, Bebby Fey Senyum Tunjuk Melaney Ricardo: Aku Jujur Nih Ya
• Kak Seto Kunjungi Pelajar yang Diamankan Polres Jakut: Mereka Korban Bujuk Rayu
• MASIH BERLANGSUNG Link Live Streaming Persipura Vs Tira Persikabo: Tuan Rumah Jebol Gawang Lawan
Ia menjelaskan, tiga aliansi tersebut adalah Serikat Pekerja Nasional (SPN), Aliansi Rakyat Tangerang Raya atau ALTAR dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
"Seluruh buruh dari Tangerang Raya ini adq sekirat 560 buruh yang berangkat bersamaan," sambung Jamali.
Ia menerangkan, akan bergabung dengan serikat buruh dari berbagai daerah di Jakarta nanti.
Pasalnya, mereka akan menyampaikan beberapa tuntutan yang sudah meresahkan buruh-buruh di Indonesia.
Seperti, menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, menolak revisi Undang-undang nomor 13 Tahun 2003, dan menagih janji revisi Peraturan Pemerintah nomor 78 Tahun 2015. (*)