Demo di Jakarta
Massa Buruh Mulai Berdatangan di Sekitaran Gedung DPR MPR RI
Satu di antara massa buruh mengatasnamakan sebagai perwakilan dari federasi serikat pekerja metal Indonesia (FSPMI).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Massa buruh mulai berdatangan di sekitaran Gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat, pada sekira pukul 11.00 WIB, Rabu (2/10/2019).
Mereka mengenakan seragam merah, hitam, putih, dan biru.
Satu di antara massa buruh mengatasnamakan sebagai perwakilan dari federasi serikat pekerja metal Indonesia (FSPMI).
"Kami ingin demo tentang BPJS Ketenagakerjaan dan masih banyak lagi," ucap satu di antara massa aksi FSPMI, di sekitaran Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat.

Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi, massa buruh tampak berangsur-angsur datang di halaman parkir Gelora Bung Karno (GBK), menggunakan sejumlah bus besar.
Ada pula yang mengendarai mobil dan motor.
Kini, mereka sedang berkumpul di sekitaran gerbang depan Gedung DPR MPR RI.
Pada pukul 11.56 WIB, beberapa di antaran massa buruh sedang melaksanakan ibadah salat zuhur di masjid area Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Transjakarta alihkan rute

Pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan pengalihan rute armadanya hari ini, pada pukul 08.00 WIV, Rabu (2/10/2019).
"Hari ini, beberapa bus TransJakarta masih mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan di sekitar gedung DPR-MPR," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo.
Berikut beberapa pengalihan rute bus Transjakarta:
- Rute 1F: Bundaran Senayan - St. Palmerah dan 1B : Tosari - St. Palmerah. Untuk sementara tidak melewati Halte Senayan JCC, DPR1, dan DPR 2.
- Rute S41: Pondok Cabe - Tanah Abang. Untuk sementara tidak melewati Plang bus stop Istora Senayan sampai ke Museum Tekstil.
- Koridor 9: Pinang Ranti arah Pluit selepas halte Semanggi bus masih via Tol keluar selepas halte Slipi Petamburan.
- Pluit arah Pinang Ranti Normal. Namun Halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan arah Pluit tidak bisa pelayanan.
Puluhan ribu buruh gelar aksi

Sekitar 30.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Mereka akan menyuarakan sejumlah isu buruh kepada wakil rakyat.
"Massa kita yang datang diperkirakan 20.000 orang sampai 30.000 orang dari beberapa daerah," kata Penanggung jawab aksi dari KSPI, Eddy Kuncoro saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2019) malam seperti dikutip dari Kompas.com.
• Selamat Hari Batik Nasional! Diakui UNESCO, Sempat Diklaim Malaysia & Sederet Fakta Sejarahnya
Eddy mengatakan, melihat banyaknya aksi selama sepekan terakhir membuat Kepolisian kemungkinan menghentikan pergerakan massa buruh di luar Jakarta.
"Jadi jumlahnya kalau nggak di blok sana-sini dengan polisi sekitar segitu. Cuma saat ini saja kan seperti Tangerang aja massa kita sudah tidak boleh berangkat. Tapi semoga bisa kita negosiasi," tuturnya.
Nantinya massa buruh yang datang dari berbagai daerah akan berkumpul di Parkir Timur Senayan.
Massa buruh dari 10 provinsi baru mulai bergerak ke Gedung DPR MPR sekitar pukul 10.00 WIB, setelah semua berkumpul.
"Maka itu kita bingung juga karena untuk menuju ke DPR kabarnya sudah ditutup. Paling kita kumpul di parkir timur, nanti akan long march mendekati DPR sekitar jam 10. Sambil menunggu massa yang lain," katanya.
Presiden KSPI Said Iqbal sebelumnya mengatakan, ada tiga tuntutan utama yang akan disuarakan, yakni menolak revisi UU Ketenagakerjaan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.
"Perjuangan kaum buruh akan dilakukan secara konstitusional. Untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak demi kemanusiaan," ujar Iqbal.
Demo siswa rusuh
Dalam beberapa hari ini, aksi unjuk rasa siswa di gedung DPR berakhir rusuh.
Terbaru, pihak kepolisian menangkap ratusan orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan pasca demonstrasi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (1/10/2019) malam.
Penangkapan dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan jajaran polres yang berada di wilayah hukumnyam
"519 orang diamankan oleh jajaran Polda Metro Jaya dan Polres jajaran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, melalui keterangan tertulis, Selasa (1/10/2019).
Direktorat Reserse Kriminal Umum menjadi direktorat yang paling banyak melakukan penangkapan. Total ada 163 orang yang diamankan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
• Puan Maharani Cetak Sejarah Jadi Ketua DPR Perempuan Pertama
Sementara Direktorat Reserse Kriminal Khusus menangkap 70 orang dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya 82 orang.
Sementara untuk level polres, Polres Metro Jakarta Barat yang paling banyak melakukan penangkapan.
"Polres Jakarta Utara sekitar 36 orang, Polres Metro Jakarta Pusat 11 orang, sedangkan Polres Metro Jakarta Barat sebanyak 157 orang," kata Argo.
Seperti diketahui, demonstrasi mahasiswa dan pelajar di Gedung DPR berujung ricuh di sejumlah titik. Kericuhan baru mereda pada tengah malam.