Pembunuh Sewaan Gagal Cabut Nyawa Pengusaha IT, Sang Istri Masuk Bui dan Kena Tipu Selingkuhan
Suatu hari di bulan Juni tahun ini, BHS alias Bayu (33) mengusulkan penggunaan sianida untuk menghabisi nyawa bosnya, VT (42), pengusaha bidang TI.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Suatu hari di bulan Juni tahun ini, BHS alias Bayu (33) mengusulkan penggunaan sianida untuk menghabisi nyawa bosnya, VT (42), pengusaha bidang teknologi informasi.
Ide jahat itu tiba-tiba saja melintas ketika Bayu mengobrol dengan YL (40), istri VT, tak lama melihat tayangan tentang bahaya sianida di salah satu program televisi.
Hubungan Bayu dan YL tak sekadar sopir dan majikan, tapi sepasang sejoli yang sama-sama ingin menyingkirkan VT untuk mengeruk harta kekayaannya.
Benih-benih cinta Bayu dan YL diawali dengan pertemuan keduanya di sebuah event di Surabaya akhir tahun lalu.
YL sebagai salah satu peserta acara di mana Bayu sebagai organizernya.
Adalah YL yang pertama kali mengajak selingkuhannya itu untuk berkomplot membunuh VT.
Tujuannya agar bisa menguasai harta dan leluasa menjalani percintaan tanpa takut ketahuan korban.
Sebenarnya, Bayu tak sepenuhya mencintai YL.
Selama ini ia memanfaatkan YL yang dendam karena VT diduga berselingkuh dengan perempuan lain.
"Motif asmara sebagai bumbu saja, yang lebih kuat adalah dia ingin menguasai harta korban," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susiato saat mengikuti reka ulang kasus pembunuhan berencana yang melibatkan tersangka YL dan Bayu di Polsek Kelapa Gading, Kamis (10/3/2019).
Dalam reka ulang 18 adegan itu, kedua tersangka dihadirkan termasuk diminta memeragakan bagaimana mereka pertama kali merencanakan membunuh VT dengan dua skenario.
Tercetus Sianida saat Nonton Televisi
Adegan pertama, YL mencurahkan perasaannya saat tahu suaminya VT berselingkuh.
Bayu yang selama ini menampung keluh kesah selingkuhannya lalu bertanya.
"Bagaimana hubungan kamu dengan suamimu?" tanya Bayu kepada YL yang duduk di sampingnya.