Ketika Lora Fadil Pamerkan 3 Istri di Pelantikan DPR, Angelo Wake Kako Pamerkan Ini, Warga Memuji
Ketika anggota DPR pamerkan kemewahan hingga tiga istri Angelo Wake Kako anggota DPD dari dapil NTT tampil sederhana.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelantikan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah dilaksanakan hari Selasa (1/10/2019) lalu.
Total ada 711 anggota MPR yang dilantik, terdiri dari 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD RI.
Para wakil rakyat tersebut tampil elok saat pelantikan yang disaksikan jutaan orang secara langsung maupun melalui layar televisi.
Tidak hanya itu saja, pelantikan para anggota DPR dan DPD tersebut juga disambut aksi unjuk rasa di sekitar area Gedung DPR MPR.
Saat pelantikan tersebut ada hal yang menarik yakni politisi asal Partai Nasdem Lora Achmad Fadil Muzakki Syah atau akrab dipanggil Lora Fadil.
Lora Fadil memperlihatkan tiga istrinya saat pelantikan anggota DPR di Senayan Jakarta Pusat.
• Viral Wanita Tanpa Busana Melakukan Ini di Depan Pria, Kapolda Langsung Perintahkan Ini
Profil Lora Fadil
Dilihat di laman DPR RI, pria beristri tiga ini bernama lengkap Ach Fadil Muzzaki Syah, S.Pd.I.
Achmad Fadil Muzzaki Syah adalah pria kelahiran Jember, 21 Oktober 1979.
Ia maju dari Dapil Jawa Timur III.
Saat pelantikan DPR RI, Fadil Muzzaki Syah disebut memboyong ketiga istrinya.
Foto mereka bahkan mencuri perhatian dan tengah menjadi sorotan di dunia maya.
Melalui akun Facebook Fadil Muzzaki Syah, Lora Fadil sempat membagikan foto-foto bersama tiga istrinya.
Mereka bahkan berfoto dalam satu frame.
Satu di antaranya postingan pada 5 November 2016.
Mereka berfoto bersama sambil tersenyum lebar.
"Pasang Foto Bareng Istri Biar tdk dikira Action terus hehehehe," tulis Fadil Muzakki Syah.
Kemudian, ada pula fotonya saat mengganti foto profil akun Facebook.
Ada pula di akun Facebook satu lagi bernama Fadil Muzakki yang juga memuat foto-foto kebersamaan bersama tiga istri.
Ada juga pose lain dari foto-foto mereka.
Pada foto ini satu di antara istrinya tengah menggendong bayi.
Lalu siapa saja ketiga istri Lora Fadil yang cantik-cantik ini?
Sebagai informasi, Lora Fadil disebut pertama kali menikah pada 14 September 1998.
Seperti yang dimuat Tribun Timur, kala itu, usianya 18 tahun.
Ia menikah dengan perempuan cantik asal Pasuruan, Jawa Timur.
Namanya adalah Siti Aminah.
Dari pernikahan pertamanya, keduanya disebut dikaruniai tiga orang anak.
Setelah sembilan tahun usia pernikahan mereka, Lora Fadil pun menikah lagi.
Lora Fadil menikahi perempuan cantik, Yeni Kurnia.
Ia disebut pernah sekolah perawat di Universitas Muhammadiyah Jember.
Dari pernikahan keduanya, Fadil Muzzaki Syah dikaruniai dua orang anak.
Setelah memiliki dua istri, Lora Fadil kepincut perempuan muda nan cantik.
Namanya adalah Novita Kusumaningrum.
Novita pernah sekolah di SMA Negeri 1 Arjasa.
Kemudian, melanjutkan kuliah di Universitas Jember.
Ketiganya menikah pada 2011.
• Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan: Chelsea Vs Soton di TVRI, Inter Vs Juventus di beIN
Lora Fadil Bukan Orang Sembarangan
Lora Fadil bukanlah orang sembarangan.
Dia berasal dari kalangan pesantren yang tersohor.
Rupanya, Lora Fadil adalah putra pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri di Gebang, Patrang, Jember.
Kiai Muzakki, ulama tersohor, adalah ayah dari Lora Fadil.
Di tempat asalnya, ia merupakan tokoh terkenal.
Tampil Sederhana
Berbeda dibanding Lora Fadil, seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Angelo Wake Kako tampil sederhana.
Angelo Wake Kako yang ditemani ayah dan ibunya justru tampil sederhana penuh budaya.
Sang ayah, Aloysius dan Ibu Katarina Seku terlihat menjunjung tinggi kebudayaan asal mereka.
Keduanya menggunakan sarung Ende asal Flores.
Hal tersebut pun jadi pembicaraan di media sosial bahkan membandingkannya dengan penampilan mewah para wakil rakyat yang saat itu dilantik.
Dalam upload yang diunggah @InfoJKT terlihat Angelo Wake Kako bersama orangtuanya tampil sederhana.
Hal tersebut dikomentari sejumlah warganet yang memujinya.
• Suara Lucinta Luna saat Batuk Jadi Sorotan, Host Program Acara Brownis Syok, Ruben Onsu: Mirip Gufi
Bukan Orang Sembarangan
Meski tampil sederhana dengan keluarganya di Senayan, siapa sangka sosok Angelo Wake Kako bukan orang sembarangan.
Putra daerah asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sudah banyak menunjukkan aksinya di publik.
Dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber, nama Angelo Wake Kako selalu menorehkan prestasi sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar.
Meski masih menjadi siswa SMP, Angelo Wake Kako terus bekerja untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA.
Kerja keras Angelo Wake Kako terus berjalan hingga dia melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Indonesia (UI) melalui jalur beasiswa.
Selain sibuk perkuliahan, pria berusia 29 tahun ini bergabung dengan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende.
PMKRI semakin menggaungkan nama Angelo Wake Kako.
Yang paling center, saat Angelo Wake Kako melaporkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab pada tahun 2016 silam.
Baginya, tidak boleh ada kelompok di Indonesia yang seenaknya menjatuhkan, menghina dan merendahkan apa yang menjadi keyakinan kelompok lain, sekecil apapun kelompok tersebut.
Pada 2017, Angelo Wake Kako juga diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta tepatnya pada Selasa (22/8/2017).
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Ketua PP PMKRI, Angelo Wake Kako membicarakan masalah radikalisme dan kesenjangan sosial.
Menurut Angelo, PMKRI secara organisatoris mendukung Perppu No 2 Tahun 2017 sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Kini Angelo Wake Kako menjadi wakil masyarkat Ende, Flores menjadi DPD RI periode 2019-2024.
Angelo Wake Kako berhasil meraih suara yang cukup siginifikan di Kabupaten Ende yakni sebanyak 69.085.
Menjadi anggota DPD RI, Angelo Wako Kako akan menjadi jembatan untuk pembangunan merata di semua daeraha, khususnya di NTT.
"Tentunya, bagaimana kita mendorong agar kepentingan daerah itu benar-benar terakomodir."
"DPD harus mampu membawa negara benar-benar hadir di daerah melalui pembangunan yang merata di semua daerah," ujar Angelo kepada Pos Kupang, Rabu (15/5/2019). (*)
