Anggota Ormas di Jaktim Tak Sengaja Terkena Pisau Sendiri Saat Ditemui Debt Collector, Ini Pemicunya

Insiden digeruduknya satu kantor perusahaan leasing di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur oleh anggota ormas dipastikan karena salah paham.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo saat ditemui di ruangannya, Senin (7/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Insiden digeruduknya satu kantor perusahaan leasing di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur oleh anggota ormas dipastikan karena salah paham.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan insiden berawal kala satu anggota ormas berinisial NS didatangi tiga debt collector karena cicilan sepeda motor.

"Teman-temannya itu datang ke kantor leasing karena dapat kabar teman mereka dibacok sama debt collector. Padahal enggak dibacok," kata Hery di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).

Saat ditagih pembayaran cicilan yang ditunggak selama delapan bulan, Hery menuturkan hanya terjadi sedikit cek-cok tanpa disertai tindak penganiayaan.

Namun tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba NS mengambil sebilah pisau cutter yang tersimpan di bagian dashboard sepeda motor.

"Pas korban (NS) ngambil cutter dia enggak sengaja melukai tangannya sendiri. Makannya tangan kirinya terluka lalu dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Nahas karena masalah komunikasi, rekan NS sesama anggota ormas menganggap luka sayat tersebut sebagai tindak penganiayaan.

Pasalnya usai mendapati lengan NS terluka, tiga debt collector yang mendatangi kediaman NS bergegas pergi layaknya pelaku kejahatan.

"Jadi salah paham, saja. Teman-teman korban datang ke perusahaan leasing karena mengira korban dibacok debt collector. Padahal enggak, luka karena terkena cutter sendiri," tuturnya.

Perihal keterangan yang disampaikan Kapolsek Pulogadung Kompol Lindang Lumban saat awal kejadian bahwa NS dibacok debt collector.

Hery menyebut keterangan tersebut didapat karena ketiga debt collector belum diperiksa sehingga tak ada keterangan pembanding.

"Karena habis tangannya korban terluka, tiga debt collector ini langsung pergi. Jadi baru dapat keterangan pembanding setelah kita meriksa mereka," lanjut Hery.

Polisi Buru Terduga Debt Collector dan Asal Perusahaan Leasing yang Bacok Anggota Ormas di Jaktim

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih memburu debt collector yang membacok anggota salah satu ormas, Jumat (4/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved