Dukun Abal-abal Tangerang yang Cabuli 2 Wanita Korban Santet Diserahkan ke Polrestabes Bandung

Pria asal Jatiuwung Kota Tangerang, Alex (41) diciduk polisi setelah mencabuli dua wanita di Bojong Soang, Kabupaten Tangerang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIUWUNG - Pria asal Jatiuwung, Kota Tangerang, Alex (41) diciduk polisi setelah mencabuli dua wanita di Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Perbuatannya itu didasari penyamarannya yang mengaku sebagai dukun dapat melepaskan santet yang menempel pada dua korbannya.

Namun, Alex justru mencabuli dua korbannya pada September 2019.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim menerangkan, saat ini pelaku Alex telah dibawa ke Polrestabes Bandung untuk pendalaman lebih lanjut.

Bocah 3 Tahun Main Korek Api, Puluhan Rumah di 5 RT Taman Sari Terbakar, Ratusan Orang Mengungsi

"Kami hanya membantu penangkapan dari laporan yang disampaikan ke Polres Bandung," ujar Rachim saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2019).

Sebab, awal mula penangkapan saat orang tua korban bersama korban yang tidak terima perlakuan pelaku, melaporkan kejadian ke Polsek Jatiuwung.

Dengan maksud membantu penangkapan pelaku yang berdomisili di Jatiuwung, Kota Tangerang.

"Orang tua korban meminta bantuan penangkapan, setelah kami usut pelaku kami amankan saat mengendarai sepeda motor, selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Bandung," sambung Rachim.

Berpura-pura Jadi Dukun, Pria Asal Tangerang Mencabuli Dua Gadis Korban Santet

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan, kejadian sebenarnya bukan di Kota Tangerang.

Melainkan, Alex menyetubuhi dua wanita tersebut di kawasan, kampung Cijeruk, Bojong soang, Kabupaten Bandung hari Kamis (19/10/2019) sekira pukul 11.00 WIB.

"Kejadian di rumah korban. Penangkapan atas dasar pencabulan terhadal kedua anak perempuan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung," jelas Aditya melalui pesan singkat, Senin (7/10/2019).

Pencabulan tersebut pun di dasari latar belakang cerita yang tidak biasa.

Sebab, menurut Aditya, pelaku ini berpura-pura dapat menhilangkan santet yang menempel pada korbannya alias jadi paranormal gadungan.

"Pura-pura jadi dukun dan dapat mengobati anak korban yang kena guna, namun saat mengobati telah melakukan pelecehan dan pencabulan," ungkap Aditya.

Kisah Penjual Tisu Berkursi Roda di Pasar Mayestik Jaksel, Penyakit Polio Tak Membuatnya Menyerah

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved