Tangcity Gelar Simulasi Kebakaran, Bagaimana Kesigapannya?
Tangcity Mall menggelar simulasi penanggulangan kebakaran yang dimentori oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tangcity Mall menggelar simulasi penanggulangan kebakaran yang dimentori oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Simulasi yang terpantau melatih semua unsur di Tangcity Mall untuk memadamkan api yang sudah berkobar itu dilaksanakan pada Senin (7/10/2019) siang hari.
Sebagaimana telah diketahui, sebagai tempat pusat keramaian dan pelayanan publik, sudah sepatutnya Tangcity Mall mempunyai kesiapan yang mantap soal penanggulangan bencana.
Seperti kebakaran yang paling sering terjadi terutama di musim kemarau ini.
"Segala sesuatunya kami sudah siap, karena pelatihan ini wajib bagi segala unsur dan tenant Tangcity Mall," ucap Rawanto selaku Deputy Building Manager Tangcity Mall di lokasi.
Ia menjelaskan bahwasanya pelatihan serupa sudah menjadi kewajiban dan rutin dilaksanakan untuk semua tenant di Tangcity Mall.
Tidak menutup kemungkinan, Tangcity Mall akan menggandeng semua pihak yang tergabung salam Superblock Tangcity Mall seperti Novotel, Starbucks dan lain sebagainya.
"Kami dari sisi SDM semua dilakukan training baik dari internal sendiri maupun tenant itu kita lakukan latihan pencegahan kebakaran. Sistem kami semua berfungsi baik mulai dari APAR, hidran, semua berfungsi baik. Itu salah satu bentuk antisipasi kami dalam melakukan antisipasi kebakaran," ungkap Rawanto.
Dikesempatan yang sama, Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Supriyana mengatakan pihaknya membantu pelatihan penanganan kebakaran di Tangcity Mall.
Semua unsur diajarkan bagaimana membendung sijago merah agar tidak merembet dan padam menggunakan alat seadanya.
"Diawali dengan pemeriksaan gedung berkaitan dengan penanganan kebakaran dan dilanjutkan dengan simulasi pencegahan dini oleh rekan sekuriti di Tangcity Mall," jelas Supriyana.
Sebab, kata dia, 99,99 persen rumah yang berada di Kota Tangerang tidak dilengkapi dengan Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan (APAR).
Hal tersebut mencerminkan perilaku masyarakat Kota Tangerang yang belum menyadari keselamatan dan bahaya dari kebakaran.
"Rumah sampai miliaran rupiah tp kaitan dengan pencegahannya 99.99 persen mereka belum memiliki APAR," ujar Supriyana.
