Ketua Umum PA 212 Sebut Bernard Abdul Jabbar Justru Menolong Ninoy Karundeng
Ninoy, kata Maarif diminta Bernard beristirahat dalam Masjid Al-Falah hingga bentrok antara massa dan aparat mereda
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar diketahui berada di kawasan Pejompongan saat pegiat media sosial dan relawan Jokowi, Ninoy Karundeng dipersekusi karena hendak mencari anaknya.
Ketum PA 212 Slamet Maarif mengatakan Bernard pergi ke Pejompongan usai mendengar kabar anaknya ikut berunjuk rasa bersama mahasiswa lainnya.
"Ustaz Bernard dan istri pukul 19.00 WIB mencari anaknya ke arah Senayan. Di tengah jalan ada info banyak korban mahasiswa dan pelajar di Masjid Al Falah," kata Maarif di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2019).
• VIDEO Viral Batu Segede Gajah Melayang Hancurkan Bangunan Warga Kampung Cihandeleum
Setibanya di Masjid Al-Falah, Maarif menuturkan Bernard menolong mahasiswa dengan perlengkapan medis yang dibawa dalam mobil.
Kala itu, Bernard disebut menyelamatkan dan mengamankan Ninoy dari kerumunan massa ke dalam Masjid Al-Falah.
"Bahkan menasehati untuk jangan keluar dulu karena berbahaya sebab diluar masa masih marah. Ninoy berterima kasih pada ustaz Bernard bahkan mencium tangan Ustaz," ujarnya.
• Pelaku Pembunuh Sopir Angkot di Depok Merupakan Residivis, Sempat Dipenjara karena Kasus Narkoba
Ninoy, kata Maarif diminta Bernard beristirahat dalam Masjid Al-Falah hingga bentrok antara massa dan aparat mereda.
Saat situasi mereda, Ninoy yang mengaku jadi korban penganiayaan dan ancaman satu kelompok yang tak diketahui dipulangkan.
"Setelah itu Ninoy diajak duduk dan istirahat dengan kondisi aman. Setelah aman, sekitar pukul 03.00 WIB Ustaz Bernard pulang ke rumah," tuturnya.
Sebagai informasi, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menetapkan 11 tersangka dalam kasus penganiayaan Ninoy.
Dari 11 tersangka yang memiliki peran berbeda, Bernard termasuk satu di antara yang ditetapkan jadi tersangka karena diduga ikut menganiaya Ninoy.
Kesaksian Ninoy Karundeng
Pegiat media sosial, Ninoy Karundeng, akhirnya membuka suara soal dugaan penculikan dan penganiayaan yang menimpa dirinya.
Ninoy mengatakan penganiayaan terhadap dirinya terjadi saat dirinya mengambil gambar pendemo yang terkena gas air mata di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9/2019).