Modus Jaringan Prostitusi di Cipanas Puncak, Keliling Vila Tawarkan PSK hingga Sediakan Ladyboy

Jika ada yang cocok dipilih maka akan ada orang yang bertugas untuk negosiasi harga dengan wisatawan asing.

Editor: Wahyu Aji
soofashionating
Ilustrasi 

"Mereka berkeliling dengan menggunakan mobil di wilayah vila Kota Bunga Cipanas. Di dalam mobil terdapat wanita yang ditawarkan khusus ke warga negara asing berkebangsaan Timur Tengah," ujar Kapolres saat menggelar konferensi pers, Selasa (8/10/2019) sore seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, terungkapnya kasus tersebut setelah anggota dari Satreskrim Polres Cianjur melakukan pengintaian di lapangan.

Saat melakukan pengintaian, didapati beberapa mobil yang berkeliling di sekitar vila Kota Bunga Cipanas.

Pihak Satreskrim melakukan penyergapan di tiga TKP berbeda di wilayah Kota Bunga Cipanas setelah mengendus ada beberapa transaksi.

"Kami melakukan pengintaian dan penyergapan, setelah kami sergap didapati beberapa tersangka yang mempunyai tugas berbeda-beda," ujar Kapolres.

Menurutnya, para tersangka yang saat ini sudah berhasil diamankan memiliki tuga berbeda yakni dari mulai melakukan nego dengan WNA, ada yang sebagai sopir, sampai dengan koordinator para wanita penjaja seks.

Tak hanya perempuan, jasa esek-esek untuk warga negara asing di Cipanas ternyata menawarkan jasa pria atau Ladyboy untuk menari.

Tarifnya pun berbeda-beda untuk jasa laki-laki dan perempuan.

ILUSTRASI Obat kuat dan alat kontrasepsi disita dalam penertiban yang dilakukan di sebuah toko pil biru di Jalan DI Pandjaitan, RW 01, Kelurahan Cipinang Cimpedak, di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (17/2/2015). KOMPAS.COM/ROBERT BELLARMINUS
ILUSTRASI Obat kuat dan alat kontrasepsi disita dalam penertiban yang dilakukan di sebuah toko pil biru di Jalan DI Pandjaitan, RW 01, Kelurahan Cipinang Cimpedak, di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (17/2/2015). KOMPAS.COM/ROBERT BELLARMINUS (Kompas.com/Robert Bellarminus)

Jasa laki-laki disebut dengan jasa Ladyboy.

Dari hasil interogasi para tersangka, didapati harga untuk satu kali pria menari sampai bugil pemesan harus membayar uang Rp 400 ribu.

Sedangkan untuk perempuan berkisar di harga paling murah Rp 500 ribu.

"Ya paling disuruh joget-joget dulu," ujar seorang Ladyboy saat ditanya Kapolres Cianjur Juang Andi Priyanto mengenai praktik yang dilakukan para tersangka.

Saat digelandang ke kantor polisi, mereka hanya bisa menunduk.

Wajahnya ditutupi menggunakan tangan dan masker.

Sementera itu, barang bukti yang berhasil diamankan polisi yakni kondom, satu unit mobil, hingga 6 buah handphone berbagai merek.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved