Sungai Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Sempat Terendam Banjir Setinggi 30 Sentimeter
Ketinggian air baru surut sekira pukul 07.00 WIB, sementara warga baru dapat membersihkan rumahnya sekira pukul 09.00 WIB
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Warga RW 07 Kebon Pala, Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara ikut terdampak banjir luapan Sungai Ciliwung, Rabu (9/10/2019) dini hari.
Amih (35), warga setempat mengatakan Sungai Ciliwung mulai meluap sekira pukul 02.00 WIB lalu berangsur bertambah hingga sekira pukul 04.00 WIB.
"Untungnya lagi kemarau, jadi air enggak tinggi banget. Tadi tinggi air cuman 30 sentimeter lah, yang bikin repot itu lumpurnya," kata Amih di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2019).
Beruntung ketinggian air yang tak terlampau tinggi membuat warga masih dapat beraktivitas seperti biasa.
Ketinggian air baru surut sekira pukul 07.00 WIB, sementara warga baru dapat membersihkan rumahnya sekira pukul 09.00 WIB.
• VIDEO Viral Batu Segede Gajah Melayang Hancurkan Bangunan Warga Kampung Cihandeleum
• Sejumlah Nama Anak Presiden Diprediksi Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin
• Dinas Lingkungan Hidup DKI Kerahkan 75 Petugas untuk Angkut 90 Ton Sampah di Pintu Air Manggarai
"Ini masih bersih-bersih, tapi sudah biasa. Anak saya masih bisa berangkat sekolah, suami juga bisa kerja. Kecuali kalau air sudah setinggi pintu, baru repot," ujarnya.
Di lingkungan RW 07, Amih menuturkan ada sedikitnya 30 kepala keluarga terdampak banjir luapan Sungai Ciliwung kiriman dari Bogor.
Pengalaman puluhan tahun tinggal di bantaran Ciliwung dan jadi korban banjir membuat mereka terbiasa menghadapi banjir.
"Biasa, kalau cuman seperti ini enggak ada apa-apanya. Repotnya ya cuman pas bersih-bersih lumpur, lumpurnya lumayan tinggi, hampir setinggi air," tuturnya.