Kisah Cinta Pengantin Baru Nikah 4 Bulan Tewas Berpelukan, Dikubur Berdampingan
Pasanagn suami istri Siti dan Hendri yang juga pengantin baru ini menolak permintaan sang ayah untuk meneduh di rumahnya. Sejam kemudian mereka tewas.
"Hari ini kami datang ke lokasi bersama dengan Kepala Dinas Sosial untuk memberikan bantuan," kata Ali.
Cahaya Hijau Ikuti Tanah Longsor
Ada pemandangan tak biasa disaksikan warga di lokasi saat longsor menimbun beberapa rumah.
Lokasi longsor gelap gulita.
Lampu padam sejak Selasa sore hari di sekitar kampung karena hujan deras disertai angin kencang.
Di tengah gulita, seorang saksi mata melihat cahaya hijau ikut bergerak saat rumah tertimbun.
"Cahaya itu berwarna hijau, bergerak bersama tanah," ujar Iwan Setiawan (39).
Rumah kerabat Iwan ikut tertimbun longsor.
Iwan beserta istri dan anaknya selamat dari timbunan tanah.
Saat itu ia baru selesai memberi makan dombanya di belakang rumah.
"Saya sedang berada di luar rumah dan bisa melihat cahaya itu karena sekeliling gelap gulita," kata Iwan.
Spontan Iwan berteriak memanggil anak istrinya untuk keluar rumah ketika tanah terasa bergerak disertai suara gemuruh.
Setelah anak dan istrinya keluar, Iwan lalu memanggil Hendrik bersama Siti untuk keluar rumah.
"Kondisi setelah itu gelap, saya memanggil Hendrik dan istrinya untuk keluar rumah."
"Tak ada jawaban dari dalam rumah, ternyata tanah sudah masuk ke kamar," kata Iwan terisak di pemakaman.
Selain cahaya, warga banyak melihat ular belang di lokasi.
Tanah tiba-tiba meninggi dari bawah halaman rumah korban. (Ferri Amiril Mukminin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Permohonan Terakhir Siti Masropah Sebelum Ditemukan Tewas Berpelukan dengan Suami