PNS di Madura Tinggalkan Istri dan Tinggal dengan Selingkuhan: Jarak Rumahnya Ternyata 10 Meter

Seorang istri PNS Madura melapor ke Dinas Kesehatan dan mengaku ditinggal suaminya selama empat tahun.

Editor: Erik Sinaga
Hellosehat
Ilustrasi: VIRAL Baku Hantam saat Istri Gerebek Suaminya Selingkuh 

"Sampai sekarang UH ini tidak dicerai, dan tak diberi nafkah sama sekali," ungkapnya.

Keluarga dari UH ini berharap ada solusi dan keadilan dari Pemkab Sumenep, mengingat perbuatan suaminya yang bekerja sebagai PNS di lingkungan tersebut.

"Kami dari keluarga UH, sudah mengadukan ini ke Kepala Dinkes Sumenep untuk ditindak lanjuti secara serius," harapnya.

UH, asal Kecamatan Raas sedang duduk di depan kantor Dinkes Sumenep untuk mengadukan suaminya yang menininggalkan selama 4 tahun, Rabu (9/10/2019) (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)
UH, asal Kecamatan Raas sedang duduk di depan kantor Dinkes Sumenep untuk mengadukan suaminya yang menininggalkan selama 4 tahun, Rabu (9/10/2019) (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA) ()

Terungkap SR tinggal dengan selingkuhannya

Pada Sabtu (12/10/2019), Idrus, kerabat UH mengungkap bahwa saudaranya sudah mendapat kabar tentang SR.

Dikatakannya, SR selama ini telah berselingkuh dengan wanita lain, bahkan menghamilinya.

"Ternyata SR, suami dari UH ini diketahui berselingkuh dengan wanita lain, dan bahkan sudah menghamili wanita selingkuhannya," kata Idrus saat dihubungi TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Sabtu (12/10/2019).

Disampaikan Idrus, orang tua dari selingkuhan SR memberi tahu langsung kondisi itu pada UH, istri sah SR.

"Yang memberi tahu langsung ini orang tua selingkuhan SR pada UH jika sudah hamil 4 bulan," ungkapnya.

Menurut Idrus, selingkuhan SR tak lain tetangga UH sendiri.

"Jaraknya sekitar 10 meter dari rumah UH di Pulau Raas. Tega benar hingga punya anak dan tak memberi nafkah bertahun tahun pada anak dari UH," kesal Idrus.

UH hanya bisa bersedih ditinggal tanpa dicerai dan tak serumah dengan SR selama 4 Tahun.

"Selama 4 tahun ditinggal UH dengan SR sudah putus komunikasi, jangankan sama UH, sama anaknya sendiri sudah putus komunikasi," katanya.

Kepala Desa Guwa - Guwa, Kecamatan Raas, Sakrani pun menyatakan bahwa SR dan UH adalah warganya.

Keduanya juga dianggap sebagai suami istri yang sah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved