Kisah Pilu Emak-emak Dirampok di Bekasi: Tangan dan Kaki Diikat, Uang Modal Nikah Anak Digasak

Aksi perampokan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kemang Sari 4, RT01/09, Kelurahan Jatibening Baru, Kota Bekasi, Sabtu (12/10/2019).

TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Caswati korban perampokan di Bekasi saat menunjukkan surat laporan polisi, Senin (14/10/2019). 

Selama tidak sadarkan diri, kedua pelaku mengikat mulut, lalu kedua tangan Caswati diikat juga menyilang ke belakang menggunakan kain jilbab, setra kedua kakinya diikat menggunakan gesper milik korban.

Caswati baru sadarkan diri ketika jam menunjukkan pukul 02.30 WIB, melihat kondisinya dalam keadaan terikat.

Ia lantas berusaha untuk melepaskan diri dengan cara merangkak menuju pintu depan rumah.

"Saya ngesot dari belakang ke depan pengen buka pintu, saya juga berusaha teriak cuma waktu itu tetangga enggak ada yang denger karena suara sayakan enggak keras soalnya mulut diikat," jelas dia.

Menjelang subuh, dalam posisi masih terikat, ia baru benar-benar berhasil membuka pintu dan mengetuk tetangga samping kontrakan menggunakan kaki.

Tetangga yang kaget melihat kondisinya langsung berusaha menolong membukakan ikatan pada mulut, tangan dan kaki.

Putranya, Taufik selanjutnya pulang dan melihat kondisi rumah dan ibundanya dalam keadaan kacau.

Akibat kejadian itu, Caswati mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta, kedua pelaku perampokan berhasil menggasak uang simpanan milik korban yang disimpan di dalam lemari pakaian.

"Setelah kejadian itu saya langsung lapor ke polisi, hari itu juga polisi ke sini, saya juga udah ke polres diperiksa," paparnya.

Rp 50 Juta Hasil Nabung Bertahun-tahun untuk Biaya Nikah Anak Raib

Caswati korban perampokan di Bekasi saat menunjukkan surat laporan polisi, Senin (14/10/2019)
Caswati korban perampokan di Bekasi saat menunjukkan surat laporan polisi, Senin (14/10/2019) (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Dua orang pelaku perampokan berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 50 juta yang disimpan di dalam lemari pakaiaan.

Uang itu, kata korban, merupakan hasil jerih payah menabung selama bertahun-tahun untuk biaya menikah putranya.

"Saya kumpulin bertahun-tahun karena mau dipakai buat biaya nikah anak, Desember besok," kata Caswati kepada TribunJakarta.com, Senin (14/10/2019).

Caswati menjelaskan, uang Rp 50 juta itu rencananya akan diserahkan kepada calon mempelai wanita pada Rabu (16/10/2019), serta untuk membeli keperluan jelang hari bahagia putra bungsunya bernama Taufik Maulana (24).

Ibu dua anak ini mengaku, uang sebanyak itu dikumpulkan hasil dari kerja keras ia dan putranya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved