Demo di Jakarta

Sudah Pulang ke Rumah, Begini Kondisi Faisal Amir Korban Demo DPR RI Alami Luka Berat di Kepala

Keadaan dan kondisi fisik dari Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Faisal Amir kian membaik.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Faisal Amir mahasiswa Universitas Al-Azhar yang menjadi korban luka berat demi di DPR RI saat ditemui di kediamannya kawasan Ilhami Islamic Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2019) tengah malam. 

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman.

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.

"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.

Tempuh jalur hukum

Keluarga Faisal Amir (21), korban kerusuhan di DPR akan menempuh jalur hukum untuk mengusut penganiayaan yang dialami oleh mahasiswa Universitas Al-Azar itu.

Hal ini diungkapkan oleh Siti Asmah Ratu Agung, ibunda korban saat dihubungi TribunJakarta.com.

"Nanti hari Jumat kami ke Bareskrim," ucapnya, Rabu (2/10/2019).

Dijelaskan Ratu Agung, keputusan keluarga melaporkan tindak penganiayaan ini dilakukan setelah Faisal mulai bisa mengingat kejadian yang menimpanya itu.

"(Ingatannya) sudah agak mendingan," ujarnya.

Ia mencontohnya, kini Faisal sudah bisa mengingatkan kapan ia berangkat demo dan hal apa saja yang dilakukan olehnya selama demo itu berlangsung.

"Terus saat ditanya dipukul siapa, dia bilang ada beberapa orang menyamar yang dia enggak kenal siapa," kata dia.

"Tapi selanjutnya dia enggak tahu lagi, dia bilang lupa," tambahnya menjelaskan.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Faisal Amir sendiri ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman, Rabu (25/9/2019).

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.

"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.

Biaya perawatan ditanggung Pemprov DKI

Siti Asmah Ratu Agung, ibu Faisal Amir (21), mahasiswa korban kerusuhan di DPR mengucapkan terimakasih kepada Pemprov DKI yang telah membantunya membiayai pengobatan sang anak.

Bahkan, setelah keluar dari Intensive Care Unit (ICU) RS Pelni, Pemprov DKI menempatkan mahasiswa Universitas Al-Azar ini di ruang perawatan VIP.

"Saya ucapkan terimakasih ke pak Anies anak saya dikasih kamar VIP gratis, Faisal ditaruh di VIP," ucapnya, Rabu (2/10/2019).

Ia bercerita, ucapan terimakasih ini sendiri telah ia utarakan saat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjenguk Faisal di RS Pelni, Jakarta Barat pada Senin (30/9/2019) lalu.

"Saat itu, pak Anies hanya bilang Faisal memang layak mendapatkan fasilitas VIP ini," ujarnya daat dihubungi TribunJakarta.com.

Kini, sepekan setelah menjalani perawatan intensif di RS Pelni, kondisi Faisal terus mengalami perkembangan pesat.

"Alhamdulillah dia ini banyak kemajuan sehak operasi Rabu subuh kemarin. Dokternya luar biasa merawat Faisal," kata Ratu Agung.

Antisipasi Musim Penghujan, Satgas SDA Cilandak Kuras Saluran Air

Kualifikasi Euro 2020, 5 Fakta Menarik 6 Kali Kemenangan Timnas Inggris Atas Bulgaria

Ancam Korban Pakai Celurit, 3 Pelaku Perampokan di Cuci Steam Bekasi Diringkus

"Tadi bapaknya minta sarung, dia juga sudah bisa duduk," tambahnya menjelaskan.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Faisal Amir mengalami kondisi kritis setelah para mahasiswa yang menggelar demo menolak RUU RKUHP dan KPK terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Faisal Amir sendiri ditemukan oleh mahasiswa lainnya bernama Iman di sebuah basement yang berada tak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucap Iman, Ravu (25/9/2019).

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.

"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved