Ajakan Nikah Ditolak, Pria Ini Cekik Janda Pemilik Warkop: Sang Anak Temukan Ibunya Tewas di Lantai

Seorang pria di Pangandaran tega menghilangkan nyawa wanita pemilik warung kopi.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Warta Kota
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria di Pangandaran tega menghilangkan nyawa wanita pemilik warung kopi.

Wanita bernama Trisna Juwita (36) yang akrab disapa Dede itu sehari-hari memang mengelola warung kopi.

Warung kopi Dede berada di kawasan wisata Batu Hiu Dusun Golempang RT 01 RW 01, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Diketahui Dede merupakan seorang janda dan sudah memiliki satu orang anak berusia 9 tahun.

Pada Rabu (18/9/2019) bulan lalu, sekira pukul 04.00 WIB Dede ditemukan tewas oleh anaknya di warung.

Jaksa Tolak Nota Keberatan Kriss Hatta, Anggap Dakwaan Sudah Sesuai Ketentuan

Jasadnya tergeletak di lantai dalam warung kopinya.

Sempat diduga tewasnya janda muda asal Tasikmalaya itu adalah korban perampokan disertai pembunuhan.

Sebab sepeda motor dan ponsel milik korban raib.

Peristiwa tewasnya janda pemilik warung kopi itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ada unsur asmara di balik peristiwa tersebut.

Gara-gara cintanya ditolak, ajakan berumah tangga ditepis oleh korban, TR (27) akhir gelap mata membunuh TJ alias Dede (36) janda beranak satu, pengelola warung kopi di kawasan wisata Batu Hiu Dusun Golempang Desa Ciliang Parigi Pangandaran.
Gara-gara cintanya ditolak, ajakan berumah tangga ditepis oleh korban, TR (27) akhir gelap mata membunuh TJ alias Dede (36) janda beranak satu, pengelola warung kopi di kawasan wisata Batu Hiu Dusun Golempang Desa Ciliang Parigi Pangandaran. (Tangkapan Layar TribunJabar)

Pelaku pembunuhan terhadap janda itu adalah TR (27).

TR merupakan pemuda pengangguran, warga Dusun Cipangasih, Desa Kertaharja, Cimerak Pangandaran.

TR merupakan satu diantara pelanggan di warung kopi milik Dede.

Pelaku ditangkap tim Satreskrim Polres Ciamis saat duduk di teras sebuah toko, di Cimone, Cibodas Tangerang.

TR diamankan polisi pada, Sabtu (12/10/2019) pukul 22.00 WIB.

Tumpukan Sampah Bambu di Bendungan Koja Kali Cikeas Jatiasih Terjadi 9 Kali Dalam Setahun Terakhir

Penyergapan pelaku dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar.

Pelaku rupanya sempat berusaha kabur tapi berhasil dilumpuhkan.

“Saat akan ditangkap, pelaku sempat berusaha kabur tapi berhasil dilumpuhkan dengan tindakan terukur,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso yang didampingi Kasat Reskirim AKP Risqi Akbar serta Kasubag Humas Polres Ciamis, Iptu Hj Iis Yeni Idaningsih di Mapolres Ciamis Selasa (15/10/2019) sore.

Kapolres AKBP Bismo mengungkapkan, pelaku mengaku bertemu korban sebulan sebelum kejadian.

Pelaku kemudian beberapa kali mampir ke warung kopi milki korban, termasuk pada, Selasa (17/9/2019).

Kerap mampir ke warung kopi, rupanya pelaku menaruh hati pada janda muda tersebut.

Kronologi kejadian

Menurut Kapolres AKBP Bismo, pada malam kejadian, pelaku sempat mengutarakan maksudnya untuk membina rumah tangga bersama korban.

Tapi ajakan pelaku untuk menikah ditolak korban.

Korban menolak menikah dengan pelaku, dan tidak diketahui pasti apa alasannya.

Sempat Tergencet di dalam Mobil, Andri Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Ancol

Kemudian sewaktu pelaku mengajak korban untuk bersetubuh, korban juga menolak.

Sehingga saat itu terjadi pertengkaran.

Tak terima ajakannya ditolak, emosi pelaku tersulut.

Gelap mata, pelaku kemudian mencekik janda beranak satu itu hingga tewas.

Sadar korban telah tewas, pelaku sempat panik.

Ia kemudian melarikan diri dan membawa kabur sepeda motor serta dua ponsel milik korban.

Diketahui dua ponsel yang dibawa lari pelaku itu bermerek Lenovo dan strawberry.

Kemudian pada Rabu (16/9/2019) pagi, sekira pukul 04.00 WIB, anak korban terbangun.

Sang anak mendapati ibunya tergeletak di lantai dalam warung.

Melihat itu, anak korban lalu meminta tolong kepada warga.

Warga Batu Hiu pun sempat geger mengetahui peristiwa tersebut.

Warga kemudian melapor ke polisi dan diketahui korban sudah meninggal.

Gelapkan 62 Mobil, Janda Cantik Lihai Tipu Korban dengan Sering Berpindah Indekos

Terancam 15 tahun penjara

Jajaran satreskrim Polres Ciamis bekerja sama dengan Polda Jabar melakukan penyelidikan.

Hasilnya, polisi menyimpulkan korban meninggal akibat dibunuh.
Pelakunya mengarah ke TR, salah seorang pelanggan warung korban.

Dari sejumlah pelanggan yang suka mampir ke warung milik korban, menurut Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Risqi Akbar, hanya pelaku yang menghilang sejak korban ditemukan tewas.

“Pelaku tidak berada di tempat sejak kejadian. Tiga minggu kami memburu pelaku. Ia berpindah-pindah tempat selama pelarian. Terakhir ia diketahui berada di Tanggerang. Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 22.00 malam itu diketahui pelaku berada di halaman sebuah toko kawasan Cimone Cibodas Tanggerang. Ia sempat melawan dan mau kabur saat mau ditangkap. Akhirnya dilakukan tindakan terukur di kakinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Risqi Akbar.

Setelah membunuh korban, pelaku TR katanya membawa kabur sepeda motor milik korban dan menjualnya kepada K (33) warga Cimanuk Cikalong Tasikmalaya selatan.

Polres Tangsel Ungkap Ciri-ciri Materai Daur Ulang, 90 Persen Mirip Asli

Sepeda motor tersebut dibayar dengan uang tunai Rp 1 juta tambah sebuah HP.

“Uang penjualan sepeda motor tersebut digunakan pelaku untuk bekal selama melarikan diri. Sempat kabur ke Jakarta kemudian pindah ke Tanggerang, ia sempat mampir ke beberapa orang temannya. Hingga akhirnya diketahui berada di Tanggerang,” katanya.

Pelaku, TR yang beberapa tahun sebelumnya sempat berurusan dengan polisi karena kasus penganiyaan akan dijerat ketentuan pasal 338 jo pasal 365 ayat (1) ke (3) KHUP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Tersangka K (33) diancam ketentuan pasal 480 KHUP tentang penadahan hasil curian dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Kini TR dan K, menjadi tahanan Polres Ciamis.

Barang bukti yang diamankan berupa dua sepeda motor, dua HP, berikut sejumlah pakaian korban.

(Sumber: TribunJakarta/TribunJabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved